Makassar (Antaranews Sulsel) - Dua pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dijadwalkan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Senin, 8 Januari 2017.
"Pendaftaran mulai dibuka besok, ada dua kandidat akan mendaftar secara resmi ke KPU Sulsel," kata Humas KPU Sulsel Asrar Marlang di Makassar, Minggu.
Berdasarkan penyampain tim pemenangan, dua pasangan kandidat ini masing-masing Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dengan akronim NA-ASS akan mendaftar pada pukul 08.00 WITA.
Selanjutnya disusul pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar dengan akronim NH-Aziz dijadwalkan pada pukul 10.00 WITA di kantor KPU Sulsel jalan Andi Pangeran Pettarani.
Dari dua kandidat ini akan mendaftar, diperkirakan masing-masing membawa massa sehingga akan menggangu arus lalu lintas dan pengguna jalan. Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar lokasi pendaftaran
"Mengingat kemungkinan adanya pengerahan massa pada proses pendaftaran tersebut. Kami memohon maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi. Demikian disampaikan untuk dimaklumi dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih," paparnya menyarankan.
Sementara untuk dua pasangan lain, yakni pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar dengan akronim (IYL-Cakka) dijadwalkan mendaftar pada Rabu, 10 Januari 2018 pada pukul 09.00 WITA.
Dan pasangan Agus Arifin Num`mang-Tanri Bali Lamo dengan akronim AAN-TBL menyusul mendafar pada pukul 11.00 WITA. Keduanya juga diperkirakan akan membawa massa pendukung dan akan memadati kantor penyelenggara pemilu.
Mengenai dengan pengamanan jelang pendaftaran bakal calon, kata Asrar, tim kepolisian dan TNI menurukan personil sesuai standar pengamanan demi kelancaran kegia
tan pendaftaran.
Sedangkan teknisnya, untuk pendamping kandidat dibatasi 25 orang, dan menggunakan ID khusus termasuk pewarta yang akan meliput proses pendaftaran. Bila tim sukses maupun relawan yang akan masuk melebih aturan maka diharapkan menunggu di luar kantor KPU setemp"Untuk teknisnya besok, semua sudah rampung, ruangan sudah siap beserta staf KPU mendampingi komisioner KPU. Dan untuk pengamanan kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian serta TNI mengamankan jalannya pendaftaran," tambah dia.
"Pendaftaran mulai dibuka besok, ada dua kandidat akan mendaftar secara resmi ke KPU Sulsel," kata Humas KPU Sulsel Asrar Marlang di Makassar, Minggu.
Berdasarkan penyampain tim pemenangan, dua pasangan kandidat ini masing-masing Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dengan akronim NA-ASS akan mendaftar pada pukul 08.00 WITA.
Selanjutnya disusul pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar dengan akronim NH-Aziz dijadwalkan pada pukul 10.00 WITA di kantor KPU Sulsel jalan Andi Pangeran Pettarani.
Dari dua kandidat ini akan mendaftar, diperkirakan masing-masing membawa massa sehingga akan menggangu arus lalu lintas dan pengguna jalan. Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar lokasi pendaftaran
"Mengingat kemungkinan adanya pengerahan massa pada proses pendaftaran tersebut. Kami memohon maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi. Demikian disampaikan untuk dimaklumi dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih," paparnya menyarankan.
Sementara untuk dua pasangan lain, yakni pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar dengan akronim (IYL-Cakka) dijadwalkan mendaftar pada Rabu, 10 Januari 2018 pada pukul 09.00 WITA.
Dan pasangan Agus Arifin Num`mang-Tanri Bali Lamo dengan akronim AAN-TBL menyusul mendafar pada pukul 11.00 WITA. Keduanya juga diperkirakan akan membawa massa pendukung dan akan memadati kantor penyelenggara pemilu.
Mengenai dengan pengamanan jelang pendaftaran bakal calon, kata Asrar, tim kepolisian dan TNI menurukan personil sesuai standar pengamanan demi kelancaran kegia
tan pendaftaran.
Sedangkan teknisnya, untuk pendamping kandidat dibatasi 25 orang, dan menggunakan ID khusus termasuk pewarta yang akan meliput proses pendaftaran. Bila tim sukses maupun relawan yang akan masuk melebih aturan maka diharapkan menunggu di luar kantor KPU setemp"Untuk teknisnya besok, semua sudah rampung, ruangan sudah siap beserta staf KPU mendampingi komisioner KPU. Dan untuk pengamanan kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian serta TNI mengamankan jalannya pendaftaran," tambah dia.