Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Muslim Indonesia Makassar fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai cara termasuk pelatihan pelayanan prima bagi karyawan yang digelar di Ruang Senat Kampus II UMI Makassar, Sulawesi Utara, Senin.
Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA mengatakan acara itu merupakan sesuatu yang penting karena UMI yang makin besar sehingga harus dibarengi dengan kualitas SDM dalam pelayanan, baik pelayanan internal maupun eksternal (stakeholder).
"Saya begitu mengapresiasi workshop ini yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki UMI," katanya.
Ia menjelaskan, pelayanan yang baik harus sejalan dengan perkataan dan perbuatan, bertutur kata dengan ucapan yang baik, bertingkah laku dengan akhlaqul karimah. Misalnya jika menegur harus dengan teguran yang baik, sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain.
"Alhamdulillah para karyawan UMI disiplinnya makin meningkat, ini terlihat dari pakaian yang dipakai sudah seragam sesuai ketentuan yang berlaku di UMI, kehadiran diunit kerja sudah tepat waktu, ini tidak terlepas dari peran pimpinan yang memberi contoh," katanya.
Untuk memberi pelayanan yang baik, menurut rektor, memang harus dimulai dari diri sendiri, menjaga kesopanan dalam berinteraksi, sehingga mereka merasa dihargai, karena dengan pelayanan yang baik akan memberi dampak positif bagi lembaga.
Diharapkan dengan workshop ini, dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan, dan harus melakukan perubahan yang lebih baik. Apa yang telah diperoleh harus diimplementasikan di unit masing-masing sehingga akan terwujud pelayanan yang baik dan sempurna.
Ketua LKNI UMI Hasanuddin Damis SE MM PhD mengatakan, karyawan di UMI bersentuhan langsung dengan mahasiswa dan stakeholder dalam pelayanan, citra lembaga sangat ditentukan dari pelayanannya.
Untuk itu, diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan pelayanan, baik internal maupun eksternal guna mewujudkan pelayanan yang professional.
Ini mutlak harus dilakukan guna mendorong peningkatan kinerja dan memberikan pelayanan yang baik di unit masing-masing.
Pelatihan ini diikuti 30 orang berlangsung selama 4 hari (8-11 Januari 2018) dan selama pelatihan akan menerima materi dari pimpinan UMI berupa sistem pelayanan akademik, keuangan, kemahasiswaan dan prinsip-prinsip pelayanan kampus islami.
Sedangkan materai pelayanan prima dan keterampilan akan dibawakan oleh Trainer dari Irwani Pane Institute.
Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA mengatakan acara itu merupakan sesuatu yang penting karena UMI yang makin besar sehingga harus dibarengi dengan kualitas SDM dalam pelayanan, baik pelayanan internal maupun eksternal (stakeholder).
"Saya begitu mengapresiasi workshop ini yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki UMI," katanya.
Ia menjelaskan, pelayanan yang baik harus sejalan dengan perkataan dan perbuatan, bertutur kata dengan ucapan yang baik, bertingkah laku dengan akhlaqul karimah. Misalnya jika menegur harus dengan teguran yang baik, sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain.
"Alhamdulillah para karyawan UMI disiplinnya makin meningkat, ini terlihat dari pakaian yang dipakai sudah seragam sesuai ketentuan yang berlaku di UMI, kehadiran diunit kerja sudah tepat waktu, ini tidak terlepas dari peran pimpinan yang memberi contoh," katanya.
Untuk memberi pelayanan yang baik, menurut rektor, memang harus dimulai dari diri sendiri, menjaga kesopanan dalam berinteraksi, sehingga mereka merasa dihargai, karena dengan pelayanan yang baik akan memberi dampak positif bagi lembaga.
Diharapkan dengan workshop ini, dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan, dan harus melakukan perubahan yang lebih baik. Apa yang telah diperoleh harus diimplementasikan di unit masing-masing sehingga akan terwujud pelayanan yang baik dan sempurna.
Ketua LKNI UMI Hasanuddin Damis SE MM PhD mengatakan, karyawan di UMI bersentuhan langsung dengan mahasiswa dan stakeholder dalam pelayanan, citra lembaga sangat ditentukan dari pelayanannya.
Untuk itu, diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan pelayanan, baik internal maupun eksternal guna mewujudkan pelayanan yang professional.
Ini mutlak harus dilakukan guna mendorong peningkatan kinerja dan memberikan pelayanan yang baik di unit masing-masing.
Pelatihan ini diikuti 30 orang berlangsung selama 4 hari (8-11 Januari 2018) dan selama pelatihan akan menerima materi dari pimpinan UMI berupa sistem pelayanan akademik, keuangan, kemahasiswaan dan prinsip-prinsip pelayanan kampus islami.
Sedangkan materai pelayanan prima dan keterampilan akan dibawakan oleh Trainer dari Irwani Pane Institute.