Ternate (Antaranews Sulsel) - Komandan Resot Militer (Danrem) 152/Babullah Ternate, Kolonel Inf I Wayan Suarjana menegaskan seluruh prajurit TNI di Maluku Utara (Malut) netral dalam momentum pilkada Malut dan akan mendukung menciptakan Malut yang aman dan damai.

"Saya menekankan kepada seluruh Prajurit jajaran Korem 152/Babullah untuk tetap memegang teguh Netralitas TNI dalam Pemilukada yang akan digelar pada tahun ini," katanya di Ternate, Selasa.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI dimana disitu jelas disebutkan bahwa TNI tidak berpolitik praktis.

Oleh karenanya hal tersebut menjadi suatu prinsip yang harus dipegang teguh oleh setiap Prajurit TNI, untuk itu Danrem menekankan kembali agar seluruh Prajurit tidak melibatkan diri menjadi pendukung atau Tim Sukses salah satu Paslon, menjadi penyelenggara atau bahkan memanfaatkan fasilitas TNI untuk dipergunakan dalam kampanye.

Dia menambahkan pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas jika terbukti ditemukan adanya oknum-oknum Prajurit yang mencoba melanggar aturan tersebut.

Selain itu juga Danrem meminta kepada seluruh pihak agar jangan menggiring, mendorong  maupun menciptakan opini tentang Institusi TNI seolah-olah kita mendukung salah satu pasangan calon hal tersebut sangat tidak dibenarkan.

Lebih lanjut Danrem menyampaikan perihal pengamanan Pilkada sendiri pada prinsipnya TNI senantiasa memback up Kepolisian dan siap digerakkan kapan saja ketika dibutuhkan yang tentunya dengan mempedomani aturan perbantuan TNI kepada Polri sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa usai pelaksanaan upacara awal bulan yang diikuti oleh seluruh personel jajaran Korem 152/Babullah khususnya yang berada di Pulau Ternate, dalam kesempatan tersebut Danrem mengambil Jam Pimpinan untuk kembali menekankan tentang Netralitas TNI dalam Pilkada terlebih akhir-akhir ini geliat Pilkada sudah mulai terlihat di Malut.

Untuk itu dia mengingatkan kepada seluruh Prajurit di seluruh wilayah Maluku Utara untuk menjunjung tinggi Netralitas TNI dan jangan sekali-kali untuk bertindak melawan aturan dengan melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.

"Aturannya sudah jelas dan apabila terbukti ada yang melanggar maka akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya.


Pewarta : Abdul Fatta
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024