Ekspor rumput laut Sulsel 2021 mencapai 152,3 ribu ton
Makassar (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Selatan mencatat ekspor rumput laut Sulsel sepanjang 2021 sebanyak 152,3 ribu ton atau senilai Rp164,6 juta dolar AS.
Plt Kepala DKP Sulsel Sulkaf S Latief di Makassar, Jumat, mengatakan produksi rumput laut terbesar terjadi pada bulan April (15,7 ribu ton) dan September yang mencapai 15,3 ribu ton.
Selanjutnya Maret (14,96 ribu ton), Juni (14,3 ribu ton), Oktober (14,45 ribu ton), November (14,2 ribu ton), Agustus (12,8 ribu ton), Mei (12,2 ribu ton), Desember (11,1 ribu ton), Februari (10,5 ribu ton) Juli (10 ribu ton) dan Januari sebanyak 6,8 ribu ton.
"Alhamdulillah nilai ekspor dari perikanan kita terus membaik.l khususnya rumput laut," ujarnya.
Selain rumput laut, ekspor Sulsel juga masih mengandalkan hasil perikanan lainnya seperti gurita, cumi-cumi, tuna, telur ikan terbang, udang beku, sotong.
Serta kakap, kerapu, daging kepiting, daging rajungan, bandeng, kerapu dan bukan bahan makanan hingga komoditi lainnya.
DKP Sulsel juga terus berupaya menyediakan sejumlah kebutuhan para petani dan nelayan untuk terus meningkatkan produksinya pada tahun ini.
Plt Kepala DKP Sulsel Sulkaf S Latief di Makassar, Jumat, mengatakan produksi rumput laut terbesar terjadi pada bulan April (15,7 ribu ton) dan September yang mencapai 15,3 ribu ton.
Selanjutnya Maret (14,96 ribu ton), Juni (14,3 ribu ton), Oktober (14,45 ribu ton), November (14,2 ribu ton), Agustus (12,8 ribu ton), Mei (12,2 ribu ton), Desember (11,1 ribu ton), Februari (10,5 ribu ton) Juli (10 ribu ton) dan Januari sebanyak 6,8 ribu ton.
"Alhamdulillah nilai ekspor dari perikanan kita terus membaik.l khususnya rumput laut," ujarnya.
Selain rumput laut, ekspor Sulsel juga masih mengandalkan hasil perikanan lainnya seperti gurita, cumi-cumi, tuna, telur ikan terbang, udang beku, sotong.
Serta kakap, kerapu, daging kepiting, daging rajungan, bandeng, kerapu dan bukan bahan makanan hingga komoditi lainnya.
DKP Sulsel juga terus berupaya menyediakan sejumlah kebutuhan para petani dan nelayan untuk terus meningkatkan produksinya pada tahun ini.