Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak enam dari 12 bakal calon pasangan kepala daerah usungan Partai Nasional Demokrat (NasDem) menandatangani pakta integritas memenangkan bakal calon pasangan Nurdin Halid-Azis Qahhar Mudzakkar di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan.
"Kita menargetkan kemenangan dan untuk langkah awal itu, semua bakal calon harus menandatangani pakta integritas ini," ujar Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Rusdi Masse di Makassar, Selasa.
Dari pantauan di sekretariat Partai NasDem Sulsel di Jalan Botolempangan itu, terdapat enam pasangan calon bupati dan wali kota yang meneken pakta integritas memenangkan NH-Aziz.
Di antaranya yakni, Abdul Latif-Usman Marham (Pinrang), Iksan Iskandar-Paris Yasir (Jeneponto), Amran Mahmud-H Amran (Wajo), Ilham Azikin-Sahabuddin (Bantaeng), Muslimin Bando-Asman (Enrekang) dan Munafri-Rachmatika Dewi (Makassar).
Rusdi Masse menegaskan, tidak hanya enam pasangan calon itu yang wajib memenangkan NH-Aziz, tapi juga enam pasangan calon lainnya yang bersiap menghadapi pilkada serentak.
"Seluruh usungan NasDem wajib hukumnya memenangkan pasangan NH-Azis. Toh, NasDem mengusung NH-Aziz pada Pilgub Sulsel 2018," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa apapun latar belakang pasangan calon yang diusung NasDem, mutlak untuk mendukung dan memenangkan NH-Aziz. Meski, kata dia, pasangan calon itu diketahui berasal dari luar koalisi pengusung NH-Azis.
"Hari ini para calon bupati/wali kota menandatangi pakta integritas mendukung NH-Azis. Itu mutlak karena NasDem merupakan pengusungnya," tegasnya.
Pasangan NH-Aziz sendiri telah mendaftar ke KPU untuk bertarung pada Pilgub Sulsel. Terdapat lima parpol pengusung yang menjadi mesin pasangan dengan slogan Sulsel Baru itu yakni Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024