Makassar (Antaranews Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan memberikan batas waktu perbaikan dukungan KTP-el kepada bakal calon perseorangan gubernur dan wakil gubernur Sulsel pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) hingga 18-20 Januari 2018.
"Karena masih ada kekurangan dukungan maka pasangan ini diminta memasukkan tambahan untuk mencukupi persyaratan dukungan perseorangan paling lambat 20 Januari," papar Ketua KPU Sulsel, Iqbal Latief di kantornya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Menurutnya sesuai dengan Peraturan KPU nomor 3 tahun 2017 tentang Persyaratan dukungan perseorangan maka diwajibkan pasangan tersebut segera mencukupkan dukungan dari persyaratan 480.124 KTP-el yang sah setelah di verifikasi.
"Berkas dukungan sudah kami terima, namun masih kurang sesuai dengan persyaratan sehingga diminta untuk segera dicukupkan agar proses tahapan bisa dilanjutkan," ujar Iqbal.
Sementara Bakal Calon Gubernur Ichsan Yasin Limpo (IYL) menyatakan pihaknya siap mencukupkan dukungan kekurangan yang diberikan penyelenggara sebagai salah satu syarat untuk ditetapkan sebagai calon.
Diketahui, pasca ditetapkan dukungan KTP-el oleh KPU Sulsel, sebanyak 476.734 tersebar di 24 kabupaten kota, namun masih kurang sekitar tiga ribuan lebih dari persyaratan, dan sesuai persyaratan dikali dua sehingga mencapai enam ribuan lebih.
"Kami siap menambah apakah 7000, atau lebih dari itu, bahkan kalau perlu 500 ribu yang masih tersisa untuk mencukupkan," papar mantan Bupati Gowa dua priode ini.
Mengenai masa perbaikan yang diberikan KPU Sulsel untuk melengkapi berkas dukungan, kata dia, siap menyetorkan sisa dukungan tersebut dalam waktu dekat ke pihak penyelenggara untuk diverifikasi lanjutan.
"Sampai malam tadi dukungan KTP masih mengalir bahkan sudah mencapai 900 ribu. Kami optimistis mencukupkan persyaratan," paparnya kepada wartawan usai mendaftar.
Dirinya juga menyampaikan, meski menempuh jalur perseorangan, namun pasangan IYL-Cakka tetap mendapat dukungan dari Partai Politik yakni Partai Demokrat, PPP, dan dua partai baru yakni Perindo dan Berkarya.
Pada kesempatan itu, sejumlah pimpinan Parpol pendukung bersama tim LO ikut mendaftarkan pasangan tersebut di KPU setempat. Sementara ribuan massa pendukung berada diluar kantor untuk memberikan semangat serta unjuk kekuatan.
"Karena masih ada kekurangan dukungan maka pasangan ini diminta memasukkan tambahan untuk mencukupi persyaratan dukungan perseorangan paling lambat 20 Januari," papar Ketua KPU Sulsel, Iqbal Latief di kantornya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Menurutnya sesuai dengan Peraturan KPU nomor 3 tahun 2017 tentang Persyaratan dukungan perseorangan maka diwajibkan pasangan tersebut segera mencukupkan dukungan dari persyaratan 480.124 KTP-el yang sah setelah di verifikasi.
"Berkas dukungan sudah kami terima, namun masih kurang sesuai dengan persyaratan sehingga diminta untuk segera dicukupkan agar proses tahapan bisa dilanjutkan," ujar Iqbal.
Sementara Bakal Calon Gubernur Ichsan Yasin Limpo (IYL) menyatakan pihaknya siap mencukupkan dukungan kekurangan yang diberikan penyelenggara sebagai salah satu syarat untuk ditetapkan sebagai calon.
Diketahui, pasca ditetapkan dukungan KTP-el oleh KPU Sulsel, sebanyak 476.734 tersebar di 24 kabupaten kota, namun masih kurang sekitar tiga ribuan lebih dari persyaratan, dan sesuai persyaratan dikali dua sehingga mencapai enam ribuan lebih.
"Kami siap menambah apakah 7000, atau lebih dari itu, bahkan kalau perlu 500 ribu yang masih tersisa untuk mencukupkan," papar mantan Bupati Gowa dua priode ini.
Mengenai masa perbaikan yang diberikan KPU Sulsel untuk melengkapi berkas dukungan, kata dia, siap menyetorkan sisa dukungan tersebut dalam waktu dekat ke pihak penyelenggara untuk diverifikasi lanjutan.
"Sampai malam tadi dukungan KTP masih mengalir bahkan sudah mencapai 900 ribu. Kami optimistis mencukupkan persyaratan," paparnya kepada wartawan usai mendaftar.
Dirinya juga menyampaikan, meski menempuh jalur perseorangan, namun pasangan IYL-Cakka tetap mendapat dukungan dari Partai Politik yakni Partai Demokrat, PPP, dan dua partai baru yakni Perindo dan Berkarya.
Pada kesempatan itu, sejumlah pimpinan Parpol pendukung bersama tim LO ikut mendaftarkan pasangan tersebut di KPU setempat. Sementara ribuan massa pendukung berada diluar kantor untuk memberikan semangat serta unjuk kekuatan.