Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mengirim 3.000 mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata dan mencatatkan sejarah dengan jumlah terbesar sepanjang pelaksanaan KKN di kampus tersebut.
"Jumlah KKN kali ini menjadi yang terbesar dari seluruh angkatan KKN yang pernah kita laksanakan di UMI," kata Rektor UMI, Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA pada acara pelepasan sekaligus penerimanaan mahasiswa KKN di Auditorium Al Jibra UMI Makassar, Rabu.
Untuk pelaksanaan KKN 2018 diikuti sebanyak 3.000 peserta. Ribuan peserta itu terbagi dalam tiga jenis KKN masing-masing KKN profesi, KKN reguler dan KKN tematik atau PPMD.
Dari tiga kegiatan KKN itu, untuk peserta terbanyak yakni KKN reguler yang diikuti sebanyak 1.871 peserta. Disusul kemudian KKN profesi sebanyak 1.081 peserta dan terakhir yakni 48 peserta untuk KKN PPMD atau tematik.
Dengan jumlah peserta KKN yang begitu besar maka besar pula harapan dari kampus agar seluruh mahasiswa bisa menjaga diri, nama baik keluarga termasuk tentunya almamater.
"Kita tidak ingin sebab ulah segelintir saja justru dapat merusak citra UMI di mata masyarakat. Mari kita menjadi duta-duta yang senantiasa mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama manusia khususnya saat terjun ke masyarakat," jelasnya.
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dakwah (LPMD) UMI, Prof Dr H Salim Basalamah SE MSi, mengatakan ribuan mahasiswa ini akan berangkat ke Kabupaten Bone dan Jeneponto untuk melakukan pengabdian.
"Untuk KKN reguler akan berangkat ke Kabupaten Bone dan disebar di 11 kecamatan di daerah itu. Kita berharap seluruh peserta KKN bisa menjalankan fungsinya secara baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Bone mewakili Bupati, Ambo Dalle mengatakan siap menerima dengan tangan terbuka para peserta yang akan mengabdi ke daerah yang dipimpinnya.
"Kami memiliki berbagai potensi yang bisa dimanfaatkan para peserta KKN untuk memberikan bantinya," sebut dia yang sengaja datang langsung dalam kegiatan tersebut.
"Jumlah KKN kali ini menjadi yang terbesar dari seluruh angkatan KKN yang pernah kita laksanakan di UMI," kata Rektor UMI, Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA pada acara pelepasan sekaligus penerimanaan mahasiswa KKN di Auditorium Al Jibra UMI Makassar, Rabu.
Untuk pelaksanaan KKN 2018 diikuti sebanyak 3.000 peserta. Ribuan peserta itu terbagi dalam tiga jenis KKN masing-masing KKN profesi, KKN reguler dan KKN tematik atau PPMD.
Dari tiga kegiatan KKN itu, untuk peserta terbanyak yakni KKN reguler yang diikuti sebanyak 1.871 peserta. Disusul kemudian KKN profesi sebanyak 1.081 peserta dan terakhir yakni 48 peserta untuk KKN PPMD atau tematik.
Dengan jumlah peserta KKN yang begitu besar maka besar pula harapan dari kampus agar seluruh mahasiswa bisa menjaga diri, nama baik keluarga termasuk tentunya almamater.
"Kita tidak ingin sebab ulah segelintir saja justru dapat merusak citra UMI di mata masyarakat. Mari kita menjadi duta-duta yang senantiasa mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama manusia khususnya saat terjun ke masyarakat," jelasnya.
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dakwah (LPMD) UMI, Prof Dr H Salim Basalamah SE MSi, mengatakan ribuan mahasiswa ini akan berangkat ke Kabupaten Bone dan Jeneponto untuk melakukan pengabdian.
"Untuk KKN reguler akan berangkat ke Kabupaten Bone dan disebar di 11 kecamatan di daerah itu. Kita berharap seluruh peserta KKN bisa menjalankan fungsinya secara baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Bone mewakili Bupati, Ambo Dalle mengatakan siap menerima dengan tangan terbuka para peserta yang akan mengabdi ke daerah yang dipimpinnya.
"Kami memiliki berbagai potensi yang bisa dimanfaatkan para peserta KKN untuk memberikan bantinya," sebut dia yang sengaja datang langsung dalam kegiatan tersebut.