Makassar (Antaranews Sulsel) - Alokasi anggaran untuk Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar tahun 2018 turun dibandingkan tahun 2017.
"Tahun ini, anggaran kita sebesar Rp1,05 triliun, menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,32 triliun," kata Kepala BBPJN XIII Makassar Miftachul Munir di Makassar, Kamis.
Hal itu berarti anggaran BBPJN XIII tahun 2918 turun sekitar Rp269 miliar atau 20,27 persen dibandingkan tahun 2017.
Berdasarkan data dari BPPJN XIII Makassar, penurunan anggaran terjadi pada penanganan preservasi jalan dari Rp721,9 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp544,11 miliar pada 2018. Alokasi anggaran juga berkurang untuk pembangunan jalan dari Rp372,4 miliar menjadi Rp277,7 miliar, dan perencanaan, pengawasan, dan administrasi dari Rp166,7 miliar menjadi Rp157,7 miliar.
Alokasi anggaran yang mengalami peningkatan hanya pada penanganan jembatan, anggaran meningkat dari Rp65,9 miliar menjadi Rp78,8 miliar.
"Alokasi anggaran memang turun secara nasional, proporsional juga turun termasuk di Sulsel," jelas Miftachul.
Meski dari sisi anggaran menurun, ia mengatakan, pihaknya menargetkan kenaikan persentase jalan mantap sekitar 1,82 persen.
Beberapa pekerjaan yang akan dilakukan BBPJN XIII di antaranya penanganan rekonstruksi jalan Pangkajene Sidrap-Kalalo-Anabanua-Tarumpakae-Batas Luwu Selatan, penanganan longsor badan jalan di ruas batas Kabupaten Wajo-batas Kabupaten Bone-Ulugalung.
"Tahun ini, anggaran kita sebesar Rp1,05 triliun, menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,32 triliun," kata Kepala BBPJN XIII Makassar Miftachul Munir di Makassar, Kamis.
Hal itu berarti anggaran BBPJN XIII tahun 2918 turun sekitar Rp269 miliar atau 20,27 persen dibandingkan tahun 2017.
Berdasarkan data dari BPPJN XIII Makassar, penurunan anggaran terjadi pada penanganan preservasi jalan dari Rp721,9 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp544,11 miliar pada 2018. Alokasi anggaran juga berkurang untuk pembangunan jalan dari Rp372,4 miliar menjadi Rp277,7 miliar, dan perencanaan, pengawasan, dan administrasi dari Rp166,7 miliar menjadi Rp157,7 miliar.
Alokasi anggaran yang mengalami peningkatan hanya pada penanganan jembatan, anggaran meningkat dari Rp65,9 miliar menjadi Rp78,8 miliar.
"Alokasi anggaran memang turun secara nasional, proporsional juga turun termasuk di Sulsel," jelas Miftachul.
Meski dari sisi anggaran menurun, ia mengatakan, pihaknya menargetkan kenaikan persentase jalan mantap sekitar 1,82 persen.
Beberapa pekerjaan yang akan dilakukan BBPJN XIII di antaranya penanganan rekonstruksi jalan Pangkajene Sidrap-Kalalo-Anabanua-Tarumpakae-Batas Luwu Selatan, penanganan longsor badan jalan di ruas batas Kabupaten Wajo-batas Kabupaten Bone-Ulugalung.