Mamuju (Antaranews Sulsel) - Aparat Kepolisian Resor Majene, Sulawesi Barat melakukan sosialisasi terkait dengan bahaya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja di sekolah.

"Polres Majene berupaya menjaga rantai generasi yang tetap bersih dan berkualitas serta bebas dari pengaruh obat-obatan (narkoba, red.)," kata pejabat Satuan Binmas Polres Majene Aiptu Irwan Waris di Majene, Rabu.

Ia mengatakan Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Majene telah rutin melakukan sosialisasi terkait dengan bahaya narkoba dan kenakalan remaja di sekolah-sekolah di Kabupaten Majene.

"Sosialisasi dengan tujuan menciptakan generasi yang bebas dari pengaruh dan bahaya narkoba maupun kenakalan remaja lainnya," kata dia.

Ia mengimbau para siswa dan siswi untuk tidak terlibat dengan hal-hal yang negatif. Generasi muda harus mampu menjadi generasi yang cerdas sekaligus berperan serta dalam memberantas peredaran narkoba.

"Darurat narkoba di Indonesia, sudah cukup menjadi tamparan keras untuk seluruh rakyat indonesia olehnya itu, mari bersinergi, bersatu, dan kompak dalam memberantas peredaran narkoba, karena di tangan pemuda-lah Indonesia bisa lebih maju dan berkembang," kata dia.

Ia berharap peran serta para guru dalam mengawasi segala gerak-gerik siswa untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Kenakalan remaja disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya kurangnya pengawasan dari orang tua, dasar agama yang kurang, perkembangan teknologi modern, pergaulan yang salah, lingkungan tempat tinggal yang buruk, informasi teknologi yang negatif, gangguan berpikir, dan tidak adanya penyaluran bakat," kata dia.

Selain penyuluhan bahaya narkoba dan kenakalan remaja, Polres Majene juga menyumbangkan bantuan Al Quran 10 buah sebagai sarana pendukung untuk meningkatkan hidup keagamaan siswa. 

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024