Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakil Presiden (Wapres) RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengatakan perdamaian itu merupakan sebuah keiklasan tanpa didasari embel-embel kepentingan atau keinginan mendapatkan sesuatu.

Wapres JK menyatakan hal itu menanggapi penganugrahan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) yang diberikan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kamis.

UIN Alauddin Makassar melalui Sidang Senat Terbuka Luar Biasa menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Wapres Jusuf Kalla karena dinilai sebagai tokoh yang sukses dalam mendamaikan berbagai konflik baik dalam dan luar negeri.

"Perdamaian itu keikhlasan, jika tidak iklhas itu tidak jadi (tercapai). Jadi jangan berharap doktor (pemberian gelar), jangan berharap politik ataupun ekonomi," ujar JK.

Terkait pemberian gelar doktor kehormatan itu, orang nomor dua di Indonesia itu mengaku berterima kasih dan mengapresiasi komitmen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat.

Baca juga : JK raih gelar HC UIN Alauddin Makassar

"Tentu kita berterima kasih, tapi saya merasa ini (gelar kehormatan) juga banyak teman yang bekerja sama dan berkontribusi," katanya.

Tokoh asal Sulsel itu juga berharap penganugerahan gelar Dr HC dalam bidang sosiologi agama itu, khususnya tentang perdamaian dalam perspektif agama, ekonomi dan politik, dapat mendorong dan meningkatkan usaha menciptakan perdamaian dalam berbagai level kehidupan, baik lokal, nasional, regional maupun internasional.

Selain itu, JK juga mengaku senang berbicara tentang perdamaian dengan mengatasi konfik dan kekerasan guna menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi.

"Berdasarkan pengalaman pribadi secara langsung dalam mengakhiri konfik di Ambon, Poso dan Aceh, saya dapat memberikan refeksi tentang bagaimana menciptakan perdamaian (crafting peace). Membangun perdamaian adalah seni yang bersumber dari ketekunan, kegigihan dan keahlian," ujar JK.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024