Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Hasanuddin dan Yokohama City University (YCU) Jepang menjalin kerjasama dan kolaborasi untuk menggelar ajang bertajuk "International Conference 9th for Sustainable Cities" di Unhas pada 2018.

Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Jumat, mengatakan delegasi dari YCU bahkan datang langsung ke kampus itu untuk membahas lebih jauh terkait rencana tersebut.

"Delegasi YCU dan International Academics Consortium for Sustainable Cities (IACSC) berkunjung pada hari ini. Rombongan terdiri dari Prof Hidefumi Imura (ketua IACS), Prof Akihiro Nakamura dan Prof Rui Ota (YCU) serta Dr Hara (sekjen IACS). Turut pula dalam rombongan Ms. Miyakawa dan Ms. Miyora (Staf sekretariat IACS)," katanya.

Rombongan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerja Sama, Prof dr Budu PhD, SpM(K), MEd, yang didampingi oleh Direktur Kerja Sama Internasional Unhas, Dr M Iqbal Djawad, MSc.

Selain terkait pelaksanaan konsorsium internasional, pertemuan yang berlangsung di Lantai 6 Gedung Rektorat Unhas ini membahas beberapa agenda, antara lain kerjasama proyek penelitian tentang urban planning, green city dan climate change. Termasuk dibahas pula rencana pertukaran mahasiswa, Summer Course.

Ia menjelaskan, konsorsium Akademik Internasional untuk Kota Berkelanjutan (IACSC) merupakan inisiatif yang dimulai sejak tahun 2010, merupakan jaringan perguruan tinggi dan lembaga mitra yang peduli pada isu-isu pembangunan perkotaan berkelanjutan.

Konsorsium ini telah melaksanakan simposium tahunan berskala internasional, berturut-turut yakni Yokohama, Jepang (2010), Penang, Malaysia (2011), Bangkok, Thailand (2012), Quezon City, Manila, Filipina (2013), Ho Chi Minh, Vietnam (2014), Yokohama, Jepang (2015), Penang, Malaysia (2016), Bangkok, Thailand pada 2017.

"Untuk tahun 2018, simposium tahunan IACSC direncanakan berlangsung di Universitas Hasanuddin, Makassar. Kedatangan Prof Hidefumi Imura dan rombongan adalah dalam rangka membahas rencana pelaksanaan simposium ke-9 tersebut,` jelasnya.

Direktur Kerja Internasional Unhas, Dr. Iqbal Djawad mengatakan program bersama Yokohama City University merupakan langkah penting untuk menempatkan reputasi internasional Unhas.

"Unhas dipercaya menjadi bagian dari International Academic Consortium for Sustainable Cities (IACSC) sebagai anggota inti (core member). Sementara anggota inti hanya berjumlah 12 entitas, yang terdiri perguruan tinggi, lembaga internasional, dan NGO global," kata Djawad.

Salah satu manfaat dari kepesertaan pada konsorsium internasional adalah dosen-dosen Unhas berpeluang untuk terlibat dalam penelitian bersama dengan mitra-mitra internasional, berpotensi menghasilkan banyak artikel di jurnal bereputasi, meningkatkan sitasi. Dengan sendirinya hal ini akan mendorong reputasi akademik Unhas.

Dalam mengeksiskan dirinya sebagai World Class University, Unhas terus membuka jejaring internasional dalam bentuk kerja sama yang terimplementasi. Trend Unhas sekarang ini adalah memastikan setiap kerja sama tidak berakhir pada tahapan penandatanganan MOU saja, namun diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025