Makassar (Antaranews Sulsel) - Perusahaan asal Jepang, Toyo Keiki Co Ltd melakukan pertemuan dengan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dan meminta sarang tentang iklim investasi di Indonesia.

"Pertemuannya itu di Jakarta dan manajemen Toyo Keiki tertarik berinvestasi di Indonesia, tapi sebelum itu meminta dulu saran-saran dari berbagai pihak," ujar Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, perusahaan Toyo Keiki bergerak di bidang manufaktur dan fabrikasi perangkat listrik berteknologi tinggi bertemu sedang menjajaki rencana investasinya di Indonesia.

Alumni Kyusu University ini mengaku jika banyak daerah di Indonesia cukup potensial untuk mengembangkan industri manufaktur dan perangkat listriknya dan karenanya dirinya banyak memberikan masukan kepada President Director Toyo Keiki, Mr Tomohisa Yamada.

"Mereka itu sangat teliti dan cukup wajar mengumpulkan banyak referensi sebelum melakukan investasi. Itulah karakteristik orang-orang Jepang," katanya.

Baca juga : Pemkab Bantaeng-Jababeka tandatangani MoU infrastruktur


Sementara itu, President Director Toyo Keiki, Mr Tomohisa Yamada melalui fasilitator dan representative dari Toyo Keiki Jepang itu mengatakan, Nurdin Abdullah adalah salah satu tokoh di Indonesia yang bisa dimintai pendapat dan masukannya.

"Prof Nurdin Abdullah banyak memberi masukan bagaimana kami dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri di Indonesia, apalagi beliau dulunya sebelum jadi bupati adalah presiden direktur dibeberapa perusahaan Jepang," katanya.

Dalam pertemuan itu juga, dia menerangkan jika Yamada banyak menjelaskan latar belakang perusahaannya yang telah berusia 75 tahun tersebut dan berkomitmen untuk dapat berkontribusi pada pembangunan instalasi listrik di Indonesia.

"Perusahaan Toyo Keiki ini telah menjadi kontributor utama berbagai proyek pembangkit listrik di Jepang dan Eropa. Indonesia adalah negara potensial selanjutnya," ucapnya. 


Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024