Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan perusahaan PT Jababeka menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kawasan dan penyangga daerah itu.

"Dengan MoU ini kita berharap Bantaeng bisa semakin maju, khususnya sektor infrastruktur, pendidikan dan pariwisata," ujar Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah di Bantaeng, Jumat.

Dia mengatakan, penandatanganan memorandum of understanding (MoU) tersebut diharapkan mampu mempercepat pembangunan Kabupaten Bantaeng dalam berbagai bidang.

Nurdin Abdullah yang juga Guru Besar Bidang Pertanian Universitas Hasauddin Makassar itu menjelaskan PT Jababeka merupakan perusahaan pengembang kawasan industri pertama di Indonesia yang diharapkan mampu membawa Bantaeng sebagai daerah maju di masa depan.

PT Jababeka, kata Nurdin, menawarkan solusi pembangunan industri yang komprehensif dan bermanfaat untuk hampir semua jenis perusahaan, di antaranya tanah dan bangunan yang dibuat sesuai kebutuhan pabrik.

"Pabrik yang dirancang secara estetis serta dapat digunakan untuk berbagai keperluan membuat unit-unit menjadi pilihan bagi para wirausahawan dan juga para perusahaan besar," ujar Nurdin.

Menurut dia, PT Jababeka telah berpengalaman dalam mengembangkan fasilitas seperti bangunan pabrik, bangunan three-in-one, bangunan pendukung, bangunan hom and bizz, gudang modern dan bangunan industri yang dapat diubah sesuai kebutuhan.

"Semua bangunan menawarkan fleksibilitas dan pemanfaatan ruang yang maksimal," katanya.

Sementara itu Direktur Utama Kawasan Industri Bantaeng, Taufik Fachrudin menyatakan optimistis pengembangan kawasan industri Bantaeng setelah bergabung sejumlah perusahaan termasuk PT Jababeka.

"Kami harapkan dengan bergabungnya beberapa lembaga, khususnya Jababeka ke dalam Kawasan Industri Bantaeng maka percepatan pembangunan infrastruktur kawasan dan penyangga daerah ini dapat segera terealisasi," ujarnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024