Bulukumba (Antaranews Sulsel) - Hari Jadi ke-58 Kabupaten Bulukumba dirangkaikan dengan "launching" atau peluncuran Pariwisata 2018 yang diresmikan Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo.
"Pada momen ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba sekaligus meresmikan kegiatan pariwisata yang akan digelar pada 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba Ali Saleng di Bulukumba, Minggu.
Dia mengatakan, khusus mendorong sektor pariwisata di daerah ini, maka tema yang diangkat adalah 'Bekerja, Pariwisata Bangkit, Masyarakat Sejahtera'.
Menurut dia, sejumlah kegiatan kepariwisataan telah disusun dengan matang dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke bumi `Pantita Lopi` ini," kata Ali.
Pada 17 - 18 Februari 2018, lanjut dia, dijadwalkan kegiatan `Jelajah Hutan Karet`oleh komunitas Jeep, dilanjutkan dengan "Bira Run" pada awal Juli 2018 dengan menyusuri dan mengenal lebih dekat objek pariwisata di Bulukumba.
"Selanjutnya kegiatan yang besar digelar pada 13-16 September 2018 adalah 'Festival Phinisi'. Kegiatan ini diharapkan lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, baik pemerintah maupun masyarakat setempat sudah mempersiapkan diri untuk memeriahkan kegiatan itu.
"Pada momen ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba sekaligus meresmikan kegiatan pariwisata yang akan digelar pada 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba Ali Saleng di Bulukumba, Minggu.
Dia mengatakan, khusus mendorong sektor pariwisata di daerah ini, maka tema yang diangkat adalah 'Bekerja, Pariwisata Bangkit, Masyarakat Sejahtera'.
Menurut dia, sejumlah kegiatan kepariwisataan telah disusun dengan matang dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke bumi `Pantita Lopi` ini," kata Ali.
Pada 17 - 18 Februari 2018, lanjut dia, dijadwalkan kegiatan `Jelajah Hutan Karet`oleh komunitas Jeep, dilanjutkan dengan "Bira Run" pada awal Juli 2018 dengan menyusuri dan mengenal lebih dekat objek pariwisata di Bulukumba.
"Selanjutnya kegiatan yang besar digelar pada 13-16 September 2018 adalah 'Festival Phinisi'. Kegiatan ini diharapkan lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan di sektor kepariwisataan yakni Festival Phinisi sudah mendapatkan pengakuan dunia internasional.
Sedang di Indonesia, kegiatan ini menjadi salah satu dari 100 kegiatan yang masuk dalam program "Wonderful Indonesia 2018".
Berkaitan dengan hal tersebut, baik pemerintah maupun masyarakat setempat sudah mempersiapkan diri untuk memeriahkan kegiatan itu.