Mamuju (Antaranews Sulsel) - Wakil Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Irwan SP Pababari meminta petani, khususnya petani padi agar mempertahankan lahan sawahnya mengingat sektor pertanian merupakan titik tumpuh dari berjalannya pembangunan yang ada di daerah itu.

"Masyarakat di Kabupaten Mamuju 62 persen merupakan petani. Jadi, Kami berharap, para petani khususnya petani padi dapat mempertahankan lahannya sebab sektor pertanian merupakan titik tumpuh dari berjalannya pembangunan yang ada di daerah ini," kata Irwan SP Pababari, Senin.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Mamuju bersama para petani di daerah itu melaksanakan pesta panen padi di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku, pada Sabtu (3/2).

Kecamatan Kalukku, merupakan salah sau sentra pertanian di Kabupaten Mamuju dan dari hasil produksi padi di kawasan itu selain untuk memenuhi konsumsi masyarakat yang ada di ibu ota Provinsi Sulbar tersebut juga didistribusikan ke beberapa kabupaten lainnya.

"Selaku pemerintah daerah, tentunya menginginkan agar pesta panen yang dilakukan ke depannya akan semakin berlanjut. Jangan sampai semakin tahun lahan semakin berkurang," kata Irwan SP Pababari.

Wabup juga mengharapkan pemerintah kecamatan khususnya Pemerintah Kecamatan Kalukku, terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan kontrol terhadap adanya pengalihan lahan sawah, sehingga tidak terjadi pengurangan dan penyempitan lahan-lahan sawah.

"Kecamatan Kalukku merupakan lumbung padi terbesar di Kabupaten Mamuju sehingga kami meminta pihak kecamatan untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar tidak terjadi pengurangan dan penyempitan lahan persawahan," ujar Irwan SP Pababari.

Sementara, Komandan Korem 142 Taro Ada Taro Gau, Kolonel Infantri Taufiq Shobri menyampaikan bahwa TNi di daerah itu telah melakukan tiga pendampingan kepada para petani.

"Jajaran Korem 142 Tatag dengan bekerja sama Dinas Pertanian dan Penyuluh Pertanian melakukan tiga pendampingan, yang pertama melakukan pencetakan sawah di Kabupaten Mamuju pada 2017 lebih 406 hektare, kemudian yang kedua menanam dimana para Babinsa di setiap kecamatan melakukan pengawalan dan pendampingan yang tentunya bekerja sama dengan penyuluh pertanian dan yang ketiga serapan gabah," terang Taufiq Shobri.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024