Makassar (Antaranews Sulsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan apresiasi atas kinerja Syahrul Yasin Limpo selama sepuluh tahun menjabat sebagai Gubernur Provinsi Sulsel.
"Memang pemerintah tidak bisa memuaskan semua pihak. Tapi, apa yang dilakukan Pak Syahrul selama memimpin Sulsel patut diapresiasi," kata Ketua DPRD Sulsel Muh. Roem pada Rapat Paripurna Istimewa Tentang Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Sulsel, di Makassar, Selasa.
Muh Roem, yang memimpin rapat paripurna tersebut, mengatakan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) telah dibahas secara internal, dan menghasilkan sejumlah rekomendasi.
Rekomendasi ini, kata dia, merupakan ikhtisar penilaian implementasi RPJMD yang dilakukan pemerintah daerah.
Ia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2017 berada di peringkat kedua nasional. Tentunya, apa yang dicapai berkat kerja keras semua pihak, pemerintah provinsi, legislatif, dan dukungan masyarakat.
"Kalau ada yang kurang, bukan karena kesalahan Pak Syahrul semata. Selama ini, Pak Syahrul adalah pemimpin yang berkinerja baik. Walaupun dia ketua partai, tapi tidak pernah menonjolkan partainya dan memperlakukan semua partai dengan cara yang sama, sehingga tercipta iklim politik yang kondusif," lanjut Roem.
Sementara, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, menilai, kerjasama dan sinergitas antara eksekutif dan legislatif selama ini berjalan dengan baik. Kalaupun ada perbedaan, semuanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Piring dan gelas saja bisa bergesekan. Apalagi kita di pemerintahan, yang mengurus rakyat," ucapnya.
Terkait berbagai rekomendasi yang diberikan DPRD, Syahrul mengaku mungkin tidak akan bisa lagi melanjutkan dan melaksanakan rekomendasi tersebut.
"Tapi saya akan menjadikannya memori agar bisa dilaksanakan oleh gubernur selanjutnya," pungkasnya.
"Memang pemerintah tidak bisa memuaskan semua pihak. Tapi, apa yang dilakukan Pak Syahrul selama memimpin Sulsel patut diapresiasi," kata Ketua DPRD Sulsel Muh. Roem pada Rapat Paripurna Istimewa Tentang Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Sulsel, di Makassar, Selasa.
Muh Roem, yang memimpin rapat paripurna tersebut, mengatakan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) telah dibahas secara internal, dan menghasilkan sejumlah rekomendasi.
Rekomendasi ini, kata dia, merupakan ikhtisar penilaian implementasi RPJMD yang dilakukan pemerintah daerah.
Ia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2017 berada di peringkat kedua nasional. Tentunya, apa yang dicapai berkat kerja keras semua pihak, pemerintah provinsi, legislatif, dan dukungan masyarakat.
"Kalau ada yang kurang, bukan karena kesalahan Pak Syahrul semata. Selama ini, Pak Syahrul adalah pemimpin yang berkinerja baik. Walaupun dia ketua partai, tapi tidak pernah menonjolkan partainya dan memperlakukan semua partai dengan cara yang sama, sehingga tercipta iklim politik yang kondusif," lanjut Roem.
Sementara, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, menilai, kerjasama dan sinergitas antara eksekutif dan legislatif selama ini berjalan dengan baik. Kalaupun ada perbedaan, semuanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Piring dan gelas saja bisa bergesekan. Apalagi kita di pemerintahan, yang mengurus rakyat," ucapnya.
Terkait berbagai rekomendasi yang diberikan DPRD, Syahrul mengaku mungkin tidak akan bisa lagi melanjutkan dan melaksanakan rekomendasi tersebut.
"Tapi saya akan menjadikannya memori agar bisa dilaksanakan oleh gubernur selanjutnya," pungkasnya.