Makassar (Antaranews Sulsel) - Ketua Komisi E DPRD Sulawesi Selatan Kadir Halid resmi menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulsel periode 2017-2021 setelah dilantik di Gedung Mulo Makassar, Rabu.
Ketua Pengprov PSTI Sulsel, Kadir Halid seusai pelantikan mengatakan, dirinya bersama para jajaran pengurus PSTI Sulsel dan pengurus daerah akan bekerja lebih keras lagi demi meningkatkan prestasi atlet di ajang nasional hingga internasional kedepan.
"Prestasi sepak takraw Sulsel pada tahun ke tahun memang mengalami penurunan. Dengan kepengurusan saya ini, akan mencanangkan sejumlah agenda termasuk kejuaraan di Sulsel," katanya.
Ia menjelaskan, untuk tantangan kedepan memang semakin besar dan persaingan juga semakin ketat untuk bisa bersaing dan meraih prestasi terbaik.
Untuk itulah kepengurusan yang baru ini akan menyiapkan berbagai kegiatan dan program nyata guna mengembalikan kejayaan sepak takraw Sulsel seperti beberapa tahun lalu.
Bahkan, kata dia, kegiatan pelantikan pengurus ini juga sudah dirangkaikan dengan pelaksanaan kejuaraan antar master se-Sulsel sebagai bentuk dari komitmen kepengurusan Kadir Halid dalam menjayakan kembali cabang sepak takraw Sulsel kedepan/
"Melalui Kejurda antarmaster ini tentu kita harapkan mampu melahirkan atlet potensial yang dan bisa memberikan yang terbaik bagi Sulsel di PON Papua 2020 serta beberapa kejuaraan lain baik skala nasional maupun internasional," ujarnya.
Panitia kejuaraan antarmaster 2018, Muh Amkar, mengatakan kejuaraan sepak takraw ntarmaster di Gedung Mulo Makassar, Sulsel, 7-9 Februari 2018 itu sebagai ajang untuk menguji kemampuan para atlet dari setiap daerah di Sulsel sebelum berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI di Pinrang, September 2018.
Setiap daerah juga bisa menyiapkan strategi masing-masing untuk bisa melihat dan memantau kondisi tim yang akan dihadapinya di Porda 2018.
Untuk kejuaraan ini sendiri, kata pelatih sepak takraw Sulsel itu, akan diikuti sebanyak 13 tim sepak takraw putra dan putri kabupaten/kota se-Sulsel.
Adapun ke-13 tim itu diantaranya berasal dari sejumlah daerah yang sudah memastikan diri berlaga di Porda Pinrang masing-masing tim sepak takraw Makassar, Selayar, Pangkep, Parepare, Soppeng, Sidrap, dan Luwu.
Ketua Pengprov PSTI Sulsel, Kadir Halid seusai pelantikan mengatakan, dirinya bersama para jajaran pengurus PSTI Sulsel dan pengurus daerah akan bekerja lebih keras lagi demi meningkatkan prestasi atlet di ajang nasional hingga internasional kedepan.
"Prestasi sepak takraw Sulsel pada tahun ke tahun memang mengalami penurunan. Dengan kepengurusan saya ini, akan mencanangkan sejumlah agenda termasuk kejuaraan di Sulsel," katanya.
Ia menjelaskan, untuk tantangan kedepan memang semakin besar dan persaingan juga semakin ketat untuk bisa bersaing dan meraih prestasi terbaik.
Untuk itulah kepengurusan yang baru ini akan menyiapkan berbagai kegiatan dan program nyata guna mengembalikan kejayaan sepak takraw Sulsel seperti beberapa tahun lalu.
Bahkan, kata dia, kegiatan pelantikan pengurus ini juga sudah dirangkaikan dengan pelaksanaan kejuaraan antar master se-Sulsel sebagai bentuk dari komitmen kepengurusan Kadir Halid dalam menjayakan kembali cabang sepak takraw Sulsel kedepan/
"Melalui Kejurda antarmaster ini tentu kita harapkan mampu melahirkan atlet potensial yang dan bisa memberikan yang terbaik bagi Sulsel di PON Papua 2020 serta beberapa kejuaraan lain baik skala nasional maupun internasional," ujarnya.
Panitia kejuaraan antarmaster 2018, Muh Amkar, mengatakan kejuaraan sepak takraw ntarmaster di Gedung Mulo Makassar, Sulsel, 7-9 Februari 2018 itu sebagai ajang untuk menguji kemampuan para atlet dari setiap daerah di Sulsel sebelum berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI di Pinrang, September 2018.
Setiap daerah juga bisa menyiapkan strategi masing-masing untuk bisa melihat dan memantau kondisi tim yang akan dihadapinya di Porda 2018.
Untuk kejuaraan ini sendiri, kata pelatih sepak takraw Sulsel itu, akan diikuti sebanyak 13 tim sepak takraw putra dan putri kabupaten/kota se-Sulsel.
Adapun ke-13 tim itu diantaranya berasal dari sejumlah daerah yang sudah memastikan diri berlaga di Porda Pinrang masing-masing tim sepak takraw Makassar, Selayar, Pangkep, Parepare, Soppeng, Sidrap, dan Luwu.