Makassar (Antaranews Sulsel) - Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Selatan mengagendakan menggelar kejuaraan sepak takraw se-Asia Tenggara di Makassar, Sulsel, pada akhir Desember 2018 atau Januari 2019.
Ketua Pengprov PSTI Sulsel Kadir Halid di Makassar, Rabu, mengatakan agenda itu tentu saja muaranya untuk semakin meningkatkan kualitas dan kemampuan atlet termasuk prestasi sepak takraw Sulsel di bawah kepemimpinannya.
"Jadi kita berencana menggelar kompetisi dengan mengundang peserta dari negara ASEAN. Mungkkin kita bisa mengundang lima atau enam negara ASEAN seperti Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand dan yang lain," katanya.
Sedangkan untuk Indonesia, kata dia, tentunya akan diwakili tim sepak takraw Sulsel karena akan bertindak sebagai tuan rumah.
Ketua Komisi E DPRD Sulsel itu juga berharap dukungan seluruh pihak termasuk pengurus pusat agar bisa ikut membantu demi terselenggaranya rencana kejuaraan internasional tersebut.
"Jadi kita yang nanti mewakili dan berstatus sebagai tuan rumah. Untuk kegiatan ini memang kita rencanakan akhir 2018 atau awal tahun depan," ujarnya usai pelantikan dirinya secara resmi sebagai ketua pengprov PSTI Sulsel periode 2017-2022.
Sementara itu, pihaknya juga langsung melaksanakan kejuaraan sepak takraw Antarmaster di Gedung Mulo Makassar, Sulsel, 7-9 Februari 2018.
Panitia kejuaraan antarmaster 2018, Muh Amkar mengatakan kejuaraan ini juga sebagai ajang untuk menguji kemampuan para atlet dari setiap daerah di Sulsel sebelum berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI di Pinrang, September 2018.
"Kami menyiapkan kejuaraan antarmaster ini untuk menjadi wadah uji coba para atlet sebelum tampil di ajang sesungguhnya," kata dia.
Ia menjelaskan, setiap daerah juga bisa menyiapkan strategi masing-masing untuk bisa melihat dan memantau kondisi tim yang akan dihadapinya di Porda 2018.
"Dengan sistem pertandingan setengah kompetisi. Kita memiliki harapan agar setiap tim bisa saling menjajaki kemampuan lawan. Intinya ajang ini bisa menjadi bahan evaluasi terhadap kelemahan yang masih perlu diperbaiki sebelum tampil di Porda," sebutnya.
Ketua Pengprov PSTI Sulsel Kadir Halid di Makassar, Rabu, mengatakan agenda itu tentu saja muaranya untuk semakin meningkatkan kualitas dan kemampuan atlet termasuk prestasi sepak takraw Sulsel di bawah kepemimpinannya.
"Jadi kita berencana menggelar kompetisi dengan mengundang peserta dari negara ASEAN. Mungkkin kita bisa mengundang lima atau enam negara ASEAN seperti Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand dan yang lain," katanya.
Sedangkan untuk Indonesia, kata dia, tentunya akan diwakili tim sepak takraw Sulsel karena akan bertindak sebagai tuan rumah.
Ketua Komisi E DPRD Sulsel itu juga berharap dukungan seluruh pihak termasuk pengurus pusat agar bisa ikut membantu demi terselenggaranya rencana kejuaraan internasional tersebut.
"Jadi kita yang nanti mewakili dan berstatus sebagai tuan rumah. Untuk kegiatan ini memang kita rencanakan akhir 2018 atau awal tahun depan," ujarnya usai pelantikan dirinya secara resmi sebagai ketua pengprov PSTI Sulsel periode 2017-2022.
Sementara itu, pihaknya juga langsung melaksanakan kejuaraan sepak takraw Antarmaster di Gedung Mulo Makassar, Sulsel, 7-9 Februari 2018.
Panitia kejuaraan antarmaster 2018, Muh Amkar mengatakan kejuaraan ini juga sebagai ajang untuk menguji kemampuan para atlet dari setiap daerah di Sulsel sebelum berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI di Pinrang, September 2018.
"Kami menyiapkan kejuaraan antarmaster ini untuk menjadi wadah uji coba para atlet sebelum tampil di ajang sesungguhnya," kata dia.
Ia menjelaskan, setiap daerah juga bisa menyiapkan strategi masing-masing untuk bisa melihat dan memantau kondisi tim yang akan dihadapinya di Porda 2018.
"Dengan sistem pertandingan setengah kompetisi. Kita memiliki harapan agar setiap tim bisa saling menjajaki kemampuan lawan. Intinya ajang ini bisa menjadi bahan evaluasi terhadap kelemahan yang masih perlu diperbaiki sebelum tampil di Porda," sebutnya.