Makassar (Antaranews Sulsel)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) mengatakan Bank Sulselbar pada 2017 telah menyalurkan dana kredit hingga mencapai Rp13,55 miliar bagi para nelayan.

Kepala OJK Regional 6 Sulampua Zulmi di Makassar, Jumat, mengatakan puluhan miliar dana kredit itu telah disalurkan kepada sebanyak 271 nelayan yang ada dalam wilayah kerja bank tersebut.

"Untuk realisasi kredit pada klaster Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun lalu oleh Bank Sulselbar, telah mencapai Rp13,55 miliar yang diperuntukkan bagi 271 nelayan," katanya.

Pihak bank dalam program pembiayaan klaster bagi nelayan ini, sekaligus menjalin kerjasama dengan Perusahaan Penjaminan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Jamkrida) serta PT Boddia Jaya.

Perusahaan inti PT Boddia Jaya dalam hal ini bertindak sebagai mitra pemasaran dan avalist kredit nelayan dengan skim kredit berbunga murah 8 persen tanpa agunan tambahan.

"Bank Sulselbar, Jakmrida dan tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulsel juga telah mengembangkan pembiayaan kluster nelayan di Desa Boddia, Kabupaten Takalar melalui program "corporate social responsibility" (CSR),"jelasnya.

Direktur Utama PT Bank Sulselbar Rahmat Alimuddin, menjelaskan program pemberdayaan ini difokuskan untuk mengembangkan potensi ekonomi desa agar lebih produktif dan mandiri melalui dukungan pelatihan, edukasi, penyediaan sarana prasarana produksi, dukungan permodalan, serta perbaikan sarana pendidikan dan kesehatan desa.

TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan pada acara itu sekaligus memberikan penghargaan kepada Parawansyah Dg Lapang yang merupakan Pimpinan PT Boddia Jaya sebagai Tokoh Inspirator Inklusi Keuangan Daerah yang telah menjadi avalist/penjamin kredit bagi 271 nelayan Desa Boddia.

Selain itu, TPAKD Prov. Sulawesi Selatan juga melakukan kegiatan literasi pengelolaan keuangan untuk meningkatkan kemandirian finansial masyarakat.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024