Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan nilai-nilai Islami sangat ideal dan potensial dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Nilai-nilai islami itu ideal, karenanya pondok pesantren seharusnya bukan hanya menghasilkan alumni yang ahli agama saja, tetapi juga harus melahirkan generasi-generasi ahli ekonomi, bahkan juga harus melahirkan alumni ahli pemerintahan," kata Wagub Agus saat meresmikan pemanfaatan Pondok Pesantren International Gunung Emas Yayasan Amal Jariyah Indonesia di Kabupaten Bone, Sulsel, Sabtu.

Orang nomor dua Sulsel itu berharap agar pondok pesantren ini disamping sebagai sarana menimba ilmu, gedung ini juga dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan ummat Islam.

"Sekaligus juga dapat menjadi media komunikasi ummat muslim dalam berbagai aspek kehidupan," ucapnya.

Sehubungan dengan pembinaan ummat, Agus Arifin Nu`mang mengatakan bahwa sangat dibutuhkan sarana yang representatif untuk melaksanakan syiar Agama, termasuk dengan hadirnya Pesantren International Gunung Emas Yayasan Amal Jariyah Indonesia ini.

Sementara, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Pemerintah Kabupaten Bone Baharuddin, mengatakan pondok pesantren merupakan tempat untuk membina para generasi muda untuk dapat berkepribadian islami, dan membangun tempat ibadah seperti ini harus dilandasi dengan ketaqwaan.

Ketua Yayasan Amal Jariyah Indonesia Ardian Kamal. mengatakan pondok pesantren Gunung Emas akan mendidik santri dalam tiga bahasa yaitu, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Dia menambahkan, bahwa pondok pesantren ini membina santri tingkat Sekolah Menegah Pertama dengan membagi tiga jurusan yaitu, Jurusan Ulama, Jurusan Ilmuan dan Jurusan Bisnis.

Peresmian prasasti ini ditandai dengan penandatanganan prasasti di Desa Bulu Ulaweng, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulsel.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024