Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan Abdul Malik Faisal mengatakan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu sudah berhasil melakukan ekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika.

"Untuk produk UMKM di Sulawesi Selatan memang sudah banyak yang berhasil diekspor ke bebarapa negara, di Amerika dan Eropa termasuk Rusia," kata Kadis Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal di Makassar, Senin.

Untuk produk UMKM yang kini telah diekspor itu terdiri dari berbagai sektor seperti pertanian dan perikanan. Untuk sektor perikanan sendiri yang sudah masuk di pasar internasional itu seperti diantaranya kepiting ragunan, telur ikan terbang ataupun lobster.

Sementara dari sektor pertanian diantaranya arang, sabuk kepala ataupun tempurung kelapa yang memang sudah menjadi salah satu produk yang dibutuhkan laris.

"Untuk produk perikanan memang sudah banyak yang diekspor keberbagai negara dan itu tentu peluang bisnis yang harus terus kita dorong," jelasnya.

Dinas Koperasi dan UKM Sulsel sebelumnya memang fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Caranya, dengan meningkatkan kualitas produksi, memberi pelatihan hingga memfasilitasi akses modal melalui KUR hingga memasarkannya melalui daring maupun ritel modern.

Khusus rumput laut, banyak produk yang bisa dihasilkan dari komoditas ini, ketika diolah. Selain bisa menjadi produk makanan, juga alat kecantikan. Hanya saja, selama ini ekspor rumput laut Sulsel hanya dalam bentuk mentah, belum ada yang diekspor langsung dan dalam jumlah banyak. Kalaupun sudah ada yang diekspor, itu dikirim melalui Surabaya.

Kendala selama ini adalah keterbatasan SDM dan modal, apalagi semua mesin-mesinnya harus dibeli. Sementara, kemampuan para pelaku UMKM terbatas.

Olehnya, mereka di kelompokkan membentuk asosiasi, lalu terbentuk sentra produk rumput laut, termasuk komoditas lainnya seperti kopi.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024