Makassar (Antaranews Sulsel) - Perusahaan operator komunikasi atau provider XL mengatakan begitu berharap dukungan pemerintah dalam pengaktifan proyek jaringan infrastruktur telekomunikasi serat optik bernama Palapa Ring demi memberikan layanan internet tercepat bagi para pelanggan di Papua dan Maluku.

General Manager Finance and Management Services XL Axiata Region North, Mozes Haryanto Baottong di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya pada dasarnya sudah memiliki BTS di wilayah tersebut meski baru mampu menyiapkan layanan telepon atau voice.

"Kita sudah punya BTS di Papua namun memang baru fokus untuk layanan suara. Kita juga tidak mampu membangun serat optik dan sebagainya karena loasinya yang jauh dan tentu saja membutuhkan biaya yang begitu besar," ujar dia.

Pihaknya berharap proyek Palapa Ring yang menjadi fokus pemerintah dapat berjalan lancar dan terwujud sesuai harapan pada 2019. Apalagi pihaknya mengakui jika punya komitmen yang sama untuk memberikan layanan dan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

"Pemerintah telah membuka proyek Palapa Ring untuk bisa masuk ke area-area terjauh yang membutuhkan anggaran besar seperti di Papua dan Maluku," jelasnya.

Selain berharap kinerja pemerintah, pihaknya juga mengaku tidak tinggal diam dengan tetap melakukan yang mereka mampu khususnya dalam pelayanan ke daerah-daerah yang belum terlayani fiber optik.

Salah satu yang telah dilakukan, kata dia, dengan melalui proyek Universal Service Obligation (USO) yang telah dibangun di sejumlah daerah di Indonesia.

"Misalnya di Tanjung Tabalong yang merupakan salah satu Kabupaten paling Utara di Kalimantan Selatan serta Pulau Mengare, juga kita bangun USO," ujarnya.

Vice President (VP) North Region XL Axiata, Desy Sari Dewi mengatakan, pelayanan internet bagi pelanggan di Papua dan Maluku memang masih menjadi pekerjaan rumah bagi perusahaan operatir komunikasi tersebut.

Ia menjelaskan, untuk persoalan ata era data seperti saat ini, memang tidak hanya mengandalkan BTS. Namun harus pula mendapatkan dukungan transmisi fiber optik yang memang tidak mudah diwujudkan karena memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

"Dan berhubung daerah tersebut memang begitu jauh dan kita tidak mungkin sendiri, makanya kita minta didukung pemerintah," ujarnya.

Secara kebetulan dilihat saat ini, pemerintah memang tengah gencar-gencarnya melakukan pemerataan ekonomi, bukan hanya di Jawa namun diseluruh Indonesia termasuk di Papua.

Bahkan Menkominfo juga telah menyampaikan keinginan dan komitmennya agar semua daerah meskipun itu di daerah terpencil, harus sudah bisa menikmati yang namanya komunikasi.

"XL salah satu yang sangat mendukung program itu. Makanya kita siap bekerja sama dengan pemerintah dalam mencover daerah-daerah yang terpencil. Ini masih menjadi PR yang tentu harus kita penuhi ke depan dengan layanan terbaik," katanya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024