Makassar (Antaranews Sulsel) - Menteri Pertanian Dr Ir H Amran Sulaiman MP dan Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek SpM(K) dijadwalkan tampil sebagai narasumber seminar nasional pangan dan nutrisi di Auditorium Rumah Sakit Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, 15-16 Februari 2018.

Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Rabu, mengatakan sudah mendapatkan konfirmasi kedatangan kedua menteri untuk mengisi acara seminar nasional bertema "Let?s Nutrition Be Your Medicine: Pangan dan Nutrisi Sebagai Dasar Layanan Kesehatan di Rumah Sakit" tersebut.

"Untuk kegiatannya sendiri sesuai rencana akan dimulai pada pukul 09.00 Wita dengan menghadirkan Menteri Pertanian dan Menteri Kesehatan," katanya.

Selain kedua menteri, kegiatan yang merupakan rangkaian Dies Natalis Rumah Sakit Unhas ke-8 itu juga menghadirkan pemateri Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD serta Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA.

Panitia pelaksana juga mengundang beberapa nara sumber lain, yaitu Kepala Badan Litbang Pertanian, Kepala Badan Litbang Kesehatan, Direktur Gizi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Deputi Direksi Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS, serta para pakar di Bidang Kesehatan Gizi Klinik, Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Farmasi dari Universitas Hasanuddin.
Menteri Kesehatan  Nila Djuwita F Moeloek  (ANTARA FOTO/Darwin Fatir)
Pada seminar ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman direncanakan akan berbicara mengenai aspek regulasi pemerintah tentang ketahanan pangan dan dampaknya terhadap layanan kesehatan di Rumah Sakit. Sementara Menteri Kesehatan diharapkan akan memaparkan topik kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peranan nutrisi sebagai dasar layanan kesehatan di rumah sakit.

Seminar ini mengangkat tema yang kini sedang menjadi perhatian nasional, sehubungan dengan terjadinya Kejadian Luar Biasa gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua beberapa waktu lalu.

Rumah Sakit Unhas ingin berkontribusi dalam pembangunan kesehatan masyarakat melalui pengayaan pikiran dan gagasan, serta mempertemukan para pengambil kebijakan terkait untuk melihat seberapa jauh rumah sakit (khususnya rumah sakit pendidikan) dapat berperan dalam mengatasi persoalan gizi masyarakat dengan menjadikan pemenuhan nutrisi sebagai basis pengobatan di rumah sakit.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024