Makassar (Antaranews Sulsel) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Professor Andalan) mulai terbentuk usai ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Sejak pak prof dan pasangannya ditetapkan menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, tim pemenangan mulai ramai terbentuk," ujar juru bicara Prof-Andalan, Bunyamin Arsyad di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, pasangan calon yang menggunakan tagline "Professor Andalan" itu sejak ditetapkan oleh KPU mulai banyak membentuk simpul-simpul pemenangan, meskipun sebelumnya sudah banyak yang terbentuk.

Bunyamin mengaku, banyaknya simpul pemenangan baru yang terbentuk akan memperkuat pergerakan dari Profesor Andalan dalam berkampanye dan memenangkan kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur itu.

"Sebelum penetapn simpul-simpul pemenangan dihampir semua kabupaten dan kota itu sudah terbentuk, tapi setelah penetapan resmi, semakin banyak lagi yang terbentuk," katanya.

Seperti yang baru saja terbentuk, Relawan Matahari Andalan (RMA) yang diinisiasi oleh para aktivis organisasi kemasyarakatan (ormas) terbesar Muhammadiyah itu diyakini memperkuat pergerakan Prof Andalan.

"Kami sudah mempertimbangkan bahwa yang layak diperjuangkan karena memiliki visi pembaharuan dan berkemajuan untuk Sulsel ke depan itu ada di figur Prof Nurdin Abdullah," ujar inisiator RMA Ulfa Mawardi.

Dia mengungkapkan, alasan dirinya membentuk simpul kemenangan untuk paslon nomor urut 3 ini tidak lain karena rekam jejak dari mantan guru besar pertanian Unhas, Nurdin Abdullah dalam membangun Kabupaten Bantaeng selama dua periode menjadi bupati.

"Kita tahu bersama bagaimana perubahan yang terjadi di Kabupaten Bantaeng selama beliau memimpin. Dengan kompetensi ilmu amaliyah ilmu ilmiyah yang dimiliki selama 2 periode memimpin Kabupaten Bantaeng sudah menunjukkan kerja nyata seperti APBD naik tiga kali lipat, pendapatan asli daerah naik empat kali lipat, jumlah penduduk miskin merosot dr 12 persen menjadi 5 persen, dan pelayanan publik seperti di bidang kesehatan, layanan jemput warga yg sakit dan lain-lain, " ungkapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024