Sungguminasa (Antaranews Sulsel) - Lembaga riset Jaringan Survei Indonesia (JSI) memaparkan hasil surveinya terhadap tingkat kepuasan Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dan sekitar 81,8 persen masyarakat itu cukup puas dengan kinerja pemerintah daerah setempat.
"Kita melakukan riset dan survei kepada masyarakat dengan menggunakan multi stage sampling random sesuai dengan jumlah rasio perbandingan penduduk," ujar Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi di Gowa, Minggu.
Pada survei yang dilakukannya, beberapa program-program unggulan Pemkab Gowa seperti program pendidikan, kesehatan dan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur ditanyakan langsung kepada masyarakat.
Eka mengatakan, berdasarkan tren tingkat kepuasan masyarakat terhadap bidang kinerja yang bersifat umum seperti penanganan ekonomi 75,8 persen, masalah keamanan 88,6 persen, masalah sosial 86,0 persen, masalah politik 76,0 persen, dan masalah penegakan hukum 84,9 persen.
"Jadi semua hasil survei yang kita lakukan ini adalah murni yang didapatkan dari masyarakat dan ini bukan hasil request tapi memang murni dari kinerja. Pak bupati minta, apapun hasilnya harus disampaikan kepada masyarakat," katanya.
Bukan cuma itu, dari survei yang dilakukannya, 94,6 persen masyarakat Gowa juga menganggap bupati termuda di Indonesia Timur ini sukses menangani masalah pendidikan selama dua tahun masa kepemimpinannya.
Adapun program pendidikan itu seperti pendidikan gratis, penerapan program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) tanpa mengenal tingal kelas, hingga program pendidikan lainnya.
Untuk dukungan masyarakat Gowa pada program Bupati dan Wakil Bupati Gowa Adnan Purichta dan Abd Rauf Kr Kio, ada sekitar 99,5 persen masyarakat Gowa mendukung program-program tersebut.
Sedangkan pada penanganan masalah kesehatan, 86,9 persen masyarakat menyatakan sangat puas. Termasuk pada penanganan masalah pertanian, pelayanan publik dan UMKM.
Khusus penanganan masalah infrastruktur jalan, 56,0 persen masyarakat menyatakan sangat puas dan penanganan masalah ketenagakerjaan mencapai 49,4 persen.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, khusus infrastruktur jalan, dirinya sudah memprogramkan pengalokasian 20 persen dari APBD untuk infrastruktur jalan.
"Cuma memang ini tidak bisa dalam dua tahun ini semuanya bisa diselesaikan. Apalagi, setiap tahun ada saja jalan yang rusak. Tapi insyaAllah dengan pengalokasian 20 persen dari APBD untuk infrastruktur jalan, pembenahan jalan akan terus berkesinambungan," ungkapnya.
"Kita melakukan riset dan survei kepada masyarakat dengan menggunakan multi stage sampling random sesuai dengan jumlah rasio perbandingan penduduk," ujar Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi di Gowa, Minggu.
Pada survei yang dilakukannya, beberapa program-program unggulan Pemkab Gowa seperti program pendidikan, kesehatan dan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur ditanyakan langsung kepada masyarakat.
Eka mengatakan, berdasarkan tren tingkat kepuasan masyarakat terhadap bidang kinerja yang bersifat umum seperti penanganan ekonomi 75,8 persen, masalah keamanan 88,6 persen, masalah sosial 86,0 persen, masalah politik 76,0 persen, dan masalah penegakan hukum 84,9 persen.
"Jadi semua hasil survei yang kita lakukan ini adalah murni yang didapatkan dari masyarakat dan ini bukan hasil request tapi memang murni dari kinerja. Pak bupati minta, apapun hasilnya harus disampaikan kepada masyarakat," katanya.
Bukan cuma itu, dari survei yang dilakukannya, 94,6 persen masyarakat Gowa juga menganggap bupati termuda di Indonesia Timur ini sukses menangani masalah pendidikan selama dua tahun masa kepemimpinannya.
Adapun program pendidikan itu seperti pendidikan gratis, penerapan program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) tanpa mengenal tingal kelas, hingga program pendidikan lainnya.
Untuk dukungan masyarakat Gowa pada program Bupati dan Wakil Bupati Gowa Adnan Purichta dan Abd Rauf Kr Kio, ada sekitar 99,5 persen masyarakat Gowa mendukung program-program tersebut.
Sedangkan pada penanganan masalah kesehatan, 86,9 persen masyarakat menyatakan sangat puas. Termasuk pada penanganan masalah pertanian, pelayanan publik dan UMKM.
Khusus penanganan masalah infrastruktur jalan, 56,0 persen masyarakat menyatakan sangat puas dan penanganan masalah ketenagakerjaan mencapai 49,4 persen.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, khusus infrastruktur jalan, dirinya sudah memprogramkan pengalokasian 20 persen dari APBD untuk infrastruktur jalan.
"Cuma memang ini tidak bisa dalam dua tahun ini semuanya bisa diselesaikan. Apalagi, setiap tahun ada saja jalan yang rusak. Tapi insyaAllah dengan pengalokasian 20 persen dari APBD untuk infrastruktur jalan, pembenahan jalan akan terus berkesinambungan," ungkapnya.