Makassar (Antaranews Sulsel) - Keberadaaan Forum Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi se-Indonesia bukan semata-mata wadah paguyuban, tetapi diharapkan mampu melahirkan dan mengkonsolidasikan gagasan serta ide dalam membantu mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama.
"Seluruh Kakanwil Kemenag memiliki komitmen dan kebersamaan, dan forum ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan dan masalah, utamanya bagi kemaslahatan umat," kata Ketua Forum Kakanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia Abdul Wahid Tahir i sela pertemuan para Kakanwil Kemenag di Pekanbaru, Riau, Sabtu.
Pada pertemuan itu Abdul Wahid Tahir yang merupakan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kakanwil yang memperlihatkan komitmen dengan penuh eksistensi dan perhatian terhadap forum tersebut.
Tahir juga memaparkan tentng keberadaan Forum Kakanwil Kemenag Propinsi Se Indonesia ini.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenag RI H Nur Syam dalam arahannya membahas sejumlah hal penting termasuk hasil pemeriksaan BPK RI bahwa Kementerian Agama bisa mempertahankan perolehan opini dengan pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Opini WTP ini merupakan harga mati, dan ini merupakan tugas bersama kita semua untuk mencapai dan mempertahankannya," tegas Nur Syam yang dikutip Kakanwil Kemenag Sulsel.
Nur Syam juga minta seluruh jenjang di Kementerian Agama agar dapat bergerak bersama dalam menyelesaikan seluruh permasalahan yang merupakan pekerjaan rumah bagi tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama.
Sekjen juga mengharapkan agar menfokuskan program dan kegiatan pada 11 program prioritas dan unggulan Kemenag RI sesuai arahan Menteri Agama, terutama penerapan e-goverment.
Mantan Rektor UIN Sunan Ampel ini juga menegaskan bahwa tahun 2018 pihaknya segera melakukan revisi terhadap program dan kegiatan yang bukan sekedar seremonial, tetapi lebih substansial serta relevan dengan kebutuhan dan kepentingan umat saat ini.
Ia juga berpesan agar aparat sipil negara lingkup Kemenag harus menjaga diri pada posisi netral dalam menghadapi tahun politik ini.
"Seluruh Kakanwil Kemenag memiliki komitmen dan kebersamaan, dan forum ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan dan masalah, utamanya bagi kemaslahatan umat," kata Ketua Forum Kakanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia Abdul Wahid Tahir i sela pertemuan para Kakanwil Kemenag di Pekanbaru, Riau, Sabtu.
Pada pertemuan itu Abdul Wahid Tahir yang merupakan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kakanwil yang memperlihatkan komitmen dengan penuh eksistensi dan perhatian terhadap forum tersebut.
Tahir juga memaparkan tentng keberadaan Forum Kakanwil Kemenag Propinsi Se Indonesia ini.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenag RI H Nur Syam dalam arahannya membahas sejumlah hal penting termasuk hasil pemeriksaan BPK RI bahwa Kementerian Agama bisa mempertahankan perolehan opini dengan pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Opini WTP ini merupakan harga mati, dan ini merupakan tugas bersama kita semua untuk mencapai dan mempertahankannya," tegas Nur Syam yang dikutip Kakanwil Kemenag Sulsel.
Nur Syam juga minta seluruh jenjang di Kementerian Agama agar dapat bergerak bersama dalam menyelesaikan seluruh permasalahan yang merupakan pekerjaan rumah bagi tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama.
Sekjen juga mengharapkan agar menfokuskan program dan kegiatan pada 11 program prioritas dan unggulan Kemenag RI sesuai arahan Menteri Agama, terutama penerapan e-goverment.
Mantan Rektor UIN Sunan Ampel ini juga menegaskan bahwa tahun 2018 pihaknya segera melakukan revisi terhadap program dan kegiatan yang bukan sekedar seremonial, tetapi lebih substansial serta relevan dengan kebutuhan dan kepentingan umat saat ini.
Ia juga berpesan agar aparat sipil negara lingkup Kemenag harus menjaga diri pada posisi netral dalam menghadapi tahun politik ini.