Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja selama satu bulan di Kabupaten Bantaeng untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bantaeng Tahun Anggaran 2017.
Pelaksanan tugas (Plt) Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin menyambut hangat kunjungan Tim BPK sekaligus memberikan arahan kepada seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempersiapkan seluruh data-data yang dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan audit.
"Saya harap semua OPD untuk memenuhi data-data yang dibutuhkan oleh BPK, jangan ditunda-tunda. Mari kita jalin kerjasama dan koordinasi yang baik," kata Plt Pelaksanan tugas Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin didampingi Sekretaris Daerah Abdul Wahab saat menerima tim BPKRI Perwakilan Sulawesi Selatan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa.
Yasin juga menghimbau kepada para Pimpinan OPD yang akan melaksanakan tugas dinas di luar Kabupaten, untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Sekretaris Daerah, khususnya selama proses audit ini berjalan.
Sementara itu, Ketua Tim BPK-RI perwakilan Sulawesi Selatan, Andi Sonny selaku Kepala Sub Auditorat BPK, menjelaskan bahwa dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan ini, hal-hal yang diperiksa terkait dengan laporan keuangan daerah didasarkan langkah-langkah pemeriksaan yang sudah ditentukan oleh BPK.
"Yang terpenting adalah, tidak henti-hentinya kami memberikan masukan guna terciptanya kerjasama yang baik. Ketika tim datang saya harap OPD menyambut dengan baik, bukan malah menghindar. Tapi saya kira di Bantaeng, baik pejabat maupun pegawai lainnya sudah punya komitmen yang baik, tentunya karena ingin mempertahankan apa yang sudah diperoleh sebelumnya, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ujarnya.
Sonny berpesan kepada Sekda Bantaeng untuk melakukan review terdahulu terkait laporan keuangan pemda, sebelum disampaikan kepada BPK.
Pelaksanan tugas (Plt) Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin menyambut hangat kunjungan Tim BPK sekaligus memberikan arahan kepada seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempersiapkan seluruh data-data yang dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan audit.
"Saya harap semua OPD untuk memenuhi data-data yang dibutuhkan oleh BPK, jangan ditunda-tunda. Mari kita jalin kerjasama dan koordinasi yang baik," kata Plt Pelaksanan tugas Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin didampingi Sekretaris Daerah Abdul Wahab saat menerima tim BPKRI Perwakilan Sulawesi Selatan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa.
Yasin juga menghimbau kepada para Pimpinan OPD yang akan melaksanakan tugas dinas di luar Kabupaten, untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Sekretaris Daerah, khususnya selama proses audit ini berjalan.
Sementara itu, Ketua Tim BPK-RI perwakilan Sulawesi Selatan, Andi Sonny selaku Kepala Sub Auditorat BPK, menjelaskan bahwa dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan ini, hal-hal yang diperiksa terkait dengan laporan keuangan daerah didasarkan langkah-langkah pemeriksaan yang sudah ditentukan oleh BPK.
"Yang terpenting adalah, tidak henti-hentinya kami memberikan masukan guna terciptanya kerjasama yang baik. Ketika tim datang saya harap OPD menyambut dengan baik, bukan malah menghindar. Tapi saya kira di Bantaeng, baik pejabat maupun pegawai lainnya sudah punya komitmen yang baik, tentunya karena ingin mempertahankan apa yang sudah diperoleh sebelumnya, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ujarnya.
Sonny berpesan kepada Sekda Bantaeng untuk melakukan review terdahulu terkait laporan keuangan pemda, sebelum disampaikan kepada BPK.