Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo melantik enam pejabat eselon II hasil seleksi terbuka atau lelang jabatan di Makassar, Senin.
Para pejabat yang dilantik adalah Kepala Dinas Perkebunan Andi Parenrengi, Staf Ahli Subbidang Keuangan Moh Hasan Sijaya, Staf Ahli Subbidang Ekonomi Nimal Lahamang, Kepala Biro Perekonomian Since Erna Lamba, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Muhammad Hatta dan Kepala Biro Pengelolaan Barang dan Aset Daerah Nurlina.
Menurut gubernur, para pejabat yang dilantik ini telah melalui proses yang panjang, sesuai dengan aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan konsultasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Saya berusaha untuk normatif, dan ini hasilnya," kata Syahrul.
Menurut Syahrul, enam pejabat ini merupakan pejabat eselon II hasil lelang jabatan terakhir yang dilantik pada masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel, yang akan berakhir April mendatang.
Sementara dalam waktu dekat, lanjutnya, juga akan dilakukan pelantikan pejabat eselon III dan IV.
"Semua pejabat eselon III dan IV harus dilantik kembali karena ada aturan baru termasuk pengisian yang kosong, yang sudah lelang kemarin," ujarnya.
Ia juga menambahkan tidak akan ada lagi mutasi ASN di lingkup Pemprov Sulsel menjelang akhir masa jabatannya.
"Sekarang mutasi `nggak` lagi, ngapain harus cari soal lagi, dan semua bagus, tinggal dijaga saja semua harmonis," katanya.
Para pejabat yang dilantik adalah Kepala Dinas Perkebunan Andi Parenrengi, Staf Ahli Subbidang Keuangan Moh Hasan Sijaya, Staf Ahli Subbidang Ekonomi Nimal Lahamang, Kepala Biro Perekonomian Since Erna Lamba, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Muhammad Hatta dan Kepala Biro Pengelolaan Barang dan Aset Daerah Nurlina.
Menurut gubernur, para pejabat yang dilantik ini telah melalui proses yang panjang, sesuai dengan aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan konsultasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Saya berusaha untuk normatif, dan ini hasilnya," kata Syahrul.
Menurut Syahrul, enam pejabat ini merupakan pejabat eselon II hasil lelang jabatan terakhir yang dilantik pada masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel, yang akan berakhir April mendatang.
Sementara dalam waktu dekat, lanjutnya, juga akan dilakukan pelantikan pejabat eselon III dan IV.
"Semua pejabat eselon III dan IV harus dilantik kembali karena ada aturan baru termasuk pengisian yang kosong, yang sudah lelang kemarin," ujarnya.
Ia juga menambahkan tidak akan ada lagi mutasi ASN di lingkup Pemprov Sulsel menjelang akhir masa jabatannya.
"Sekarang mutasi `nggak` lagi, ngapain harus cari soal lagi, dan semua bagus, tinggal dijaga saja semua harmonis," katanya.