Mamuju (Antaranews Sulsel) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid meminta para kepala desa di daerah itu dapat menjadi contoh atau teladan di tengah masyarakat.
"Kepala Desa adalah panutan rakyat yang menjadi contoh, menjadi orang tua, saudara dan terkadang juga menjadi adik atau kakak dan itu adalah tugas untuk memposisikan diri di tengah masyarakat," kata Habsi Wahid, saat melantik tiga kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa serentak di dua kecamatan di Kabupaten Mamuju, Senin.
Ketiga kepala desa terpilih dengan masa jabatan 2018 - 2024 tersebut, yakni Kepala Desa Bonda dan Papalang Kecamatan Papalang dan Desa Karampung Kecamatan Mamuju.
"Meski sudah pernah menjadi kepala desa lantas terpilih kembali, menjadi kepala desa itu tidak gampang sebab akan terus ada tantangannya, karena ini adalah tugas negara yang dibebankan kepada kades dan menjadi amanah yang harus diemban untuk rakyat," tuturnya.
"Seorang kepala desa harus bisa memposisikan diri di tengah masyarakat sebab ia seutuhnya adalah milik rakyat. Jadi, meskipun saat pemilihan ada sekat-sekat antara tim satu dan lainnya itu sah-sah saja dan itulah dinamika demokrasi tetapi setelah terpilih ia harus menjadi milik semua pihak," terang Habsi Wahid.
Kepada para kepala desa terpilih, Bupati juga berpesan bahwa ada tiga tugas tugas pokok yang telah menanti, pertama tugas pemerintahan dimana setalah pelantikan para kepala desa wajib menyusun program masing-masing serta menyusun RPJM Desa enam tahun, RKP Desa tahun 2018 dan menyusun APBD Desa 2018.
"Tentu di dalam menyusun semua itu harus dibantu oleh tokoh masyarakat yang ada di desa. Kepala desa juga harus menguasai wilayahnya termasuk jumlah penduduk desanya," kata Habsi Wahid.
Kedua lanjut Bupati tugas pembangunan, dimana dalam membangun desa kepala desa harus mengetahui ekonomi dan potensi desanya.
"Seorang kepala desa harus mengetahui potensi yang ada di desanya dan mengajak seluruh elemen di daerahnya untuk secara bersama-sama membangun, termasuk melibatkan LSM untuk lebih mempercepat pembangunan," tuturnya.
Tugas ketiga yang sudah menanti seorang kepala desa setelah dilantik kata Habsi Wahid, yakni soal kemasyarakatan.
Kepala desa lanjutnya, harus membangun jaringan dengan tokoh-tokoh masyarakat, camat, kepolisian, TNI dan juga "stakeholder" atau pemangku kepentingan utamanya kepada pimpinan daerah sehingga dalam menjalankan tugasnya akan terus membangun kerja sama untuk memudahkan semua kebutuhan masyarakat serta memberikan pelayanan publik dengan baik.
"Saya berharap kepada tokoh masyarakat yang telah hadir menyaksikan proses pelantikan ini, jikalau pada momen pemilihan ada kesan perbedaan kelompok atau yang lainya dan masing-masing sibuk mengurusi calonnya sendiri kita harus meninggalkan kesan itu, untuk mendukung sepenuhnya kepala desa terpilih lupakan yang berlalu, mulai sekarang kita satukan pemahaman sehingga kepala Desa juga mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, sekali lagi selamat kepala kepala Desa terpilih," kata Habsi Wahid.
"Kepala Desa adalah panutan rakyat yang menjadi contoh, menjadi orang tua, saudara dan terkadang juga menjadi adik atau kakak dan itu adalah tugas untuk memposisikan diri di tengah masyarakat," kata Habsi Wahid, saat melantik tiga kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa serentak di dua kecamatan di Kabupaten Mamuju, Senin.
Ketiga kepala desa terpilih dengan masa jabatan 2018 - 2024 tersebut, yakni Kepala Desa Bonda dan Papalang Kecamatan Papalang dan Desa Karampung Kecamatan Mamuju.
"Meski sudah pernah menjadi kepala desa lantas terpilih kembali, menjadi kepala desa itu tidak gampang sebab akan terus ada tantangannya, karena ini adalah tugas negara yang dibebankan kepada kades dan menjadi amanah yang harus diemban untuk rakyat," tuturnya.
"Seorang kepala desa harus bisa memposisikan diri di tengah masyarakat sebab ia seutuhnya adalah milik rakyat. Jadi, meskipun saat pemilihan ada sekat-sekat antara tim satu dan lainnya itu sah-sah saja dan itulah dinamika demokrasi tetapi setelah terpilih ia harus menjadi milik semua pihak," terang Habsi Wahid.
Kepada para kepala desa terpilih, Bupati juga berpesan bahwa ada tiga tugas tugas pokok yang telah menanti, pertama tugas pemerintahan dimana setalah pelantikan para kepala desa wajib menyusun program masing-masing serta menyusun RPJM Desa enam tahun, RKP Desa tahun 2018 dan menyusun APBD Desa 2018.
"Tentu di dalam menyusun semua itu harus dibantu oleh tokoh masyarakat yang ada di desa. Kepala desa juga harus menguasai wilayahnya termasuk jumlah penduduk desanya," kata Habsi Wahid.
Kedua lanjut Bupati tugas pembangunan, dimana dalam membangun desa kepala desa harus mengetahui ekonomi dan potensi desanya.
"Seorang kepala desa harus mengetahui potensi yang ada di desanya dan mengajak seluruh elemen di daerahnya untuk secara bersama-sama membangun, termasuk melibatkan LSM untuk lebih mempercepat pembangunan," tuturnya.
Tugas ketiga yang sudah menanti seorang kepala desa setelah dilantik kata Habsi Wahid, yakni soal kemasyarakatan.
Kepala desa lanjutnya, harus membangun jaringan dengan tokoh-tokoh masyarakat, camat, kepolisian, TNI dan juga "stakeholder" atau pemangku kepentingan utamanya kepada pimpinan daerah sehingga dalam menjalankan tugasnya akan terus membangun kerja sama untuk memudahkan semua kebutuhan masyarakat serta memberikan pelayanan publik dengan baik.
"Saya berharap kepada tokoh masyarakat yang telah hadir menyaksikan proses pelantikan ini, jikalau pada momen pemilihan ada kesan perbedaan kelompok atau yang lainya dan masing-masing sibuk mengurusi calonnya sendiri kita harus meninggalkan kesan itu, untuk mendukung sepenuhnya kepala desa terpilih lupakan yang berlalu, mulai sekarang kita satukan pemahaman sehingga kepala Desa juga mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, sekali lagi selamat kepala kepala Desa terpilih," kata Habsi Wahid.