Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan mengirimkan genset ke sekolah di daerah terpencil untuk memastikan seluruh sekolah SMA dan SMK di wilayah ini dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

"Kita awalnya khawatir di 12 sekolah di kepulauan dan satu sekolah di pegunungan, akhirnya sudah kita atasi dengan mengirimkan genset untuk sekolah yang tidak memiliki listrik," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo usai pembukaan Rapat Koordinasi dan Forum SKPD Bidang Pendidikan, di Makassar, Rabu.

Pihaknya, kata dia, juga tengah berupaya agar pekan ini, bisa memasukkan jaringan ke sekolah-sekolah tersebut.

"Kalau ini bisa dilakukan, artinya siswa sekolah tersebut tidak perlu ke sekolah lain untuk melaksanakan UNBK di sekolah lain," kata dia.

Disdik berupaya keras agar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dapat dilaksanakan di sekolah masing-masing, karena mobilisasi siswa dari sekolah terpencil ke sekolah di kabupaten membutuhkan waktu, tenaga, biaya yang besar dan akan menyulitkan siswa.

"Yang terjauh itu, 60 jam dari Pangkep, itu berarti 3 hari perjalanan, luar biasa rintangannya," kata Irman.

Pihaknya tengah menunggu provider memasang jaringan karena secara teknis hal tersebut dapat dilakukan.

"Kalaupun tidak bisa, nanti akan kita tarik ke sekolah terdekat, jaraknya sekitar tujuh jam," ujarnya.

Secara keseluruhan Irman yakin Sulsel mampu mencapai target pelaksanaan UNBK seratus persen untuk sekolah SMA dan SMK.

"Kita siap," kaa Irman yang juga adik kandung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo tersebut.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024