Makassar (Antaranews Sulsel) - Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr menjajaki kerja sama pihaknya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) di berbagai bidang.
"Kami terutama tertarik pada bidang pembangkit listrik dan penerbangan, perusahaan-perusahaan Amerika memiliki teknologi inovatif, maju dan modern untuk mendukung pencapaian di bidang tersebut," kata Joseph usai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Jumat.
Bidang lain yang potensial, kata dia, adalah ekspor hasil laut Sulsel ke Amerika Serikat. Saat ini, lanjutnya, ekspor hasil laut Indonesia ke Amerika Serikat adalah salah satu yang terbesar.
Ia optimistis ekspor ini akan meningkat, mengingat Amerika Serikat telah menerapkan aturan baru untuk memerangi praktik penangkapan ikan yang ilegal.
Hal ini, kata dia, secara jangka panjang akan menguntungkan produsen ikan di Indonesia, yang menangkap ikan secara legal dan berkelanjutan.
Donovan mengatakan, pihaknya juga telah melakukan kunjungan ke beberapa unit bisnis yang ada hubunganya dengan Amerika Serikat di Sulawesi Selatan seperti Kakao Mars Symbioscinece dan perusahaan listrik yang mengerjakan proyek listrik tenaga bayu di Sidrap.
"Saya mengunjugi pabrik Mars Symbioscience dan melihat bagaimana apa yang dilakukan perusahaan Amerika yang berinvestasi di Sulsel," kata Donovan.
Selain itu, Donovan juga memuji budaya dan pariwisata Sulsel, seperti makanan hasil laut (sea food) dan rumah adat Tongkonan Toraja.
"Saya juga banyak belajar banyak sejarah Sulsel di sini. Makan sea food di sini enak, saya akan kembali," sebut Donovan.
Sementara itu, Gubernur Sulsel?Syahrul Yasin Limpo?mengatakan dalan pertemuan tersebut ia membicarakan penguatan hubungan bilateral Amerika Serikat dan Indonesia, khususnya Sulsel.
Syahrul menyebutkan terdapat 15 komoditas ekspor asal Sulsel yang saat ini dikirim ke Amerika Serikat termasuk udang segar.
Pada akhir kunjungan, gubernur mengajak duta besar untuk berwisata di sekitar rumah jabatan gubernur, Donovan begitu takjub dengan arsitektur rumah adat Toraja Tongkonan yang ada di Taman Lakipadada.
"Kami terutama tertarik pada bidang pembangkit listrik dan penerbangan, perusahaan-perusahaan Amerika memiliki teknologi inovatif, maju dan modern untuk mendukung pencapaian di bidang tersebut," kata Joseph usai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Jumat.
Bidang lain yang potensial, kata dia, adalah ekspor hasil laut Sulsel ke Amerika Serikat. Saat ini, lanjutnya, ekspor hasil laut Indonesia ke Amerika Serikat adalah salah satu yang terbesar.
Ia optimistis ekspor ini akan meningkat, mengingat Amerika Serikat telah menerapkan aturan baru untuk memerangi praktik penangkapan ikan yang ilegal.
Hal ini, kata dia, secara jangka panjang akan menguntungkan produsen ikan di Indonesia, yang menangkap ikan secara legal dan berkelanjutan.
Donovan mengatakan, pihaknya juga telah melakukan kunjungan ke beberapa unit bisnis yang ada hubunganya dengan Amerika Serikat di Sulawesi Selatan seperti Kakao Mars Symbioscinece dan perusahaan listrik yang mengerjakan proyek listrik tenaga bayu di Sidrap.
"Saya mengunjugi pabrik Mars Symbioscience dan melihat bagaimana apa yang dilakukan perusahaan Amerika yang berinvestasi di Sulsel," kata Donovan.
Selain itu, Donovan juga memuji budaya dan pariwisata Sulsel, seperti makanan hasil laut (sea food) dan rumah adat Tongkonan Toraja.
"Saya juga banyak belajar banyak sejarah Sulsel di sini. Makan sea food di sini enak, saya akan kembali," sebut Donovan.
Sementara itu, Gubernur Sulsel?Syahrul Yasin Limpo?mengatakan dalan pertemuan tersebut ia membicarakan penguatan hubungan bilateral Amerika Serikat dan Indonesia, khususnya Sulsel.
Syahrul menyebutkan terdapat 15 komoditas ekspor asal Sulsel yang saat ini dikirim ke Amerika Serikat termasuk udang segar.
Pada akhir kunjungan, gubernur mengajak duta besar untuk berwisata di sekitar rumah jabatan gubernur, Donovan begitu takjub dengan arsitektur rumah adat Toraja Tongkonan yang ada di Taman Lakipadada.