Makassar (Antaranews Sulsel) - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji dipastikan berlanjut pada tahap kedua setelah memperoleh anggaran Rp47 miliar dari APBD Sulawesi Selatan 2018.

"Anggaran lanjutan Rp47 miliar sudah dialokasikan dari APBD," kata Direktur RSUD Labuang Baji Andi Mappatoba di Makassar, Selasa.

Pembangunan tahap k-dua tersebut, meliputi pembangunan tiga menara dengan tujuh lantai.

Pembangunan tahap kedua itu, kata dia, akan segera berproses dan diperkirakan rampung pada November mendatang.

"Visinya, Labuang Baji menjadi pusat rujukan infeksi, kasus kegawatdaruratan ibu dan anak, hemodialisis, kateteristik jantung di kawasan Indonesia timur," ujarnya.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan renovasi dan pembangunan gedung baru itu agar RSUD Labuang Baji layak menjadi rumah sakit bertaraf internasional.

Rumah sakit itu diharapkan menjadi pusat rujukan, khususnya bagi kabupaten di bagian selatan Sulsel.

"Kalau di utara kita sudah punya RS Wahidin, untuk yang di selatan Labuang Baji ini yang kita siapkan," kata dia.

Dengan melakukan rehabilitasi, pembangunan gedung baru, dan penambahan fasilitas, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat agar RS Labuang Baji dapat bersaing dengan fasilitas kesehatan lain.?

Sebelumnya, pada tahap pertama RS itu memperoleh anggaran pembangunan gedung yang bersumber dari APBD 2017 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 dengan total Rp43 miliar.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024