Makassar (Antaranews Sulsel) - Ekspo Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018 yang digelar 14-18 Maret mendatang menawarkan 500 unit properti.
"Yang ditawarkan tidak hanya perumahan, tetapi juga ruko, dan apartemen," kata Ketua REI sulsel M. Sadiq pada seremonial pembukaan REI Ekspo yang digelar di Mall Ratu Indah Makassar, Rabu.
Unit yang ditawarkan, kata dia, tersebar di 30 lokasi strategis di sembilan daerah, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Maros, Kota Manado, Palu, Jakarta, Ambon, dan Kendari.
"Ekspo ini melibatkan 50 pengembang, dan hingga tadi malam (Selasa, 13/3) masih ada yang ingin mendaftar, tetapi pendaftaran sudah kami tutup dua minggu lalu," terangnya.
Pihak REI, kata dia, akan menggelar enam ekspo dan bazar perumahan untuk memenuhi kebutuhan rumah Sulsel yang mencapai 344 ribu unit per tahun.
"Kami harapkan pendapatan yang dapat diperoleh dalam satu tahun mencapai Rp100 miliar," ungkapnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat membeli unit rumah dari pengembang yang tergabung dalam REI, karena tidak hanya membangun untuk mengejar keuntungan, tetapi juga untuk memberi manfaat kepada masyarakat.
Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang membuka pameran tersebut secara resmi mengatakan REI dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah.
"Ini adalah bagian dari mengatakan REI ada dan dibutuhkan, kalau orang sudah selesai makannya, pakaiannya lebih baik, pasti ingin rumah lebih nyaman," tuturnya.
Gubernur berharap REI tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
"Yang ditawarkan tidak hanya perumahan, tetapi juga ruko, dan apartemen," kata Ketua REI sulsel M. Sadiq pada seremonial pembukaan REI Ekspo yang digelar di Mall Ratu Indah Makassar, Rabu.
Unit yang ditawarkan, kata dia, tersebar di 30 lokasi strategis di sembilan daerah, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Maros, Kota Manado, Palu, Jakarta, Ambon, dan Kendari.
"Ekspo ini melibatkan 50 pengembang, dan hingga tadi malam (Selasa, 13/3) masih ada yang ingin mendaftar, tetapi pendaftaran sudah kami tutup dua minggu lalu," terangnya.
Pihak REI, kata dia, akan menggelar enam ekspo dan bazar perumahan untuk memenuhi kebutuhan rumah Sulsel yang mencapai 344 ribu unit per tahun.
"Kami harapkan pendapatan yang dapat diperoleh dalam satu tahun mencapai Rp100 miliar," ungkapnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat membeli unit rumah dari pengembang yang tergabung dalam REI, karena tidak hanya membangun untuk mengejar keuntungan, tetapi juga untuk memberi manfaat kepada masyarakat.
Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang membuka pameran tersebut secara resmi mengatakan REI dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah.
"Ini adalah bagian dari mengatakan REI ada dan dibutuhkan, kalau orang sudah selesai makannya, pakaiannya lebih baik, pasti ingin rumah lebih nyaman," tuturnya.
Gubernur berharap REI tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan bangsa.