Makassar (Antaranews Sulsel) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi dan Maluku (Sulama) menyatakan jika pertumbuhan kepesertaan baru di awal tahun ini masih cukup rendah. "Untuk awal tahun ini masih cukup rendah, di bulan Januari-Februari. Persentasenya masih di bawah 25 persen dari target kita, tapi memang begitu selalu kalau awal-awal tahun," ujar Kepala Kanwil BPJS Sulama Sudirman Simamora di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, pertumbuhan kepesertaan BPJS TK ini jika melihat pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya selalu terjadi di bulan Maret atau April hingga akhir tahun.

Karenanya, dirinya tetap selalu optimis jika target kepesertaan BPJS TK ini akan selalu mencapai target bahkan melampauinya seperti pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai angka 110 persen. "Grafiknya begitu, biasanya memang itu di bulan Maret atau April sampai akhir tahun baru naik grafiknya," katanya.

Sudirman mengaku, jumlah kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan hingga akhir tahun 2017 itu bertambah kepesertaannya hingga 315 ribu orang atau sekitar 110 persen dari target pencapaian. Dari jumlah itu, BPJS TK Kanwil Sulawesi-Maluku berhasil membukukan iuran kepesertaan sebesar Rp1,18 triliun lebih hingga akhir Desember 2017.

Ia berharap tahun depan BPJS Ketenagakerjaan Sulawsi Maluku bisa lebih meningkatkan capaiannya seperti tahun-tahun sebelumnya yang kenaikannya sekitar 20 persen.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024