Makassar (Antaranews Sulsel) - Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan tengah fokus menggarap Desa Lakkang Makassar untuk menjadikannya sebagai salah satu destinasi unggulan bagi Kota Makassar, Sulsel.

Ketua DPD Asita Sulsel, Didi L Manaba di Makassar, Sabtu, mengatakan desa tradisonal Lakkang memang punya potensi sebagai destinasi pilihan karena memiliki berbagai hal yang bisa ditawarkan termasuk tentunya keberadaan bunker tentara Jepang.

"Kami belum lama ini telah membenahi Desa Lakkang agar bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Kita berharap Desa Lakkang ini menjadi salah satu pilihan wisatawan domestik, nasional hingga internasional kedepan," ujarnya.

Desa Lakkang yang terletak di antara Sungai Tallo dan Sungai Pampang Makassar it selama ini memang menjadi kawasan penelitian terpadu. Bahkan berbagai peneliti dari Jepang juga untuk saat ini masih berada di Desa Lakkang.

Selain sebagai pusat penelitian terpadu, Desa Lakkang juga selama ini dikenal sebagai daerah konservasi alam serta budaya.

Keberadaan pohon-pohon nipah, dan mangrove yang dapat dijumpai tentunya juga bisa memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin berkunjung ke daerah yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Berbagai potensi yang dimiliki Desa Lakkang itulah yang kita benahi agar bisa lebih menjual. Kami berharap kedepan, Desa Lakkang bisa menjadi salah destinasi tujuan wisata baru di Makassar," jelasnya.

Asita Sulsel memang sejak awal terus fokus memunculkan berbagai destinasi baru. Untuk itu potensi destinasi yang tersebar di sejumlah daerah di Sulsel yang memang belum begitu populer karena belum mendapatkan perhatian serius mulai digarap

Pihaknya fokus untuk pengembangan destinasi baru di Toraja, Enrekang dan sejumlah daerah lain di Sulsel.

Sementara daerah lain seperti Kabupaten Gowa, Takalar, Maros dan Bantaeng juga memiliki begitu banyak potensi yang layak untuk dijual ke masyarakat domestik dan internasional.

Selain panorama alam yang mengagumkan, Sulawesi Selatan yang memiliki banyak kebudayaan asli yang tentunya patut untuk ditawarkan ke masyarakat internasional.

"Untuk mengembangkan ratusan destinasi yang ada tentu harus mendapatkan komitmen bersama baik pemerintah setempat, seluruh stakeholder atau mitra kerja," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024