Mamuju (Antaranews Subar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Sebara (Sulbar) menyebutkan capaian pembangunan manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah itu mencapai sebesar 63,60.

Kepala BPS Provinsi Sulbar Suntono di Mamuju, Kamis mengatakan IPM merupakan indikator jangka panjang, sehingga perlu kehati-hatian dalam memaknainya.

IPM, tambah dia, menjadi indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat atau penduduk.

"IPM merupakan salah satu indikator target pembangunan pemerintah dalam pembahasan asumsi makro di DPR-RI IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator dalam penentuan dana alokasi umum untuk pembangunan," katanya.

Menurut dia, meningkatnya IPM disebabkan oleh peningkatan pada semua komponen pembentuk indeks dan ukuran peringkat rangking bukan satu satunya ukuran kemajuan pembangunan manusia.

"Kemajuan pembangunan manusia dapat dilihat dari kecepatan IPM yang menggambarkan upaya meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu periode, dan status IPM menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia dalam suatu periode," katanya.

Suntono juga menyebutkan angka harapan hidup di Sulbar saat lahir mencapai 64,31 tahun, sementara rata-rata lama sekolah mencapai 7,14 tahun, serta pengeluaran per kapita per tahun sebesar Rp8.450.000.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024