Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan mengharapkan komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dapat memberikan kontribusi teradap peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Destinasi Pariwisata Disbudpar Sulsel Yulianus Batara Saleh di Makassar, Kamis, mengatakan komunitas GenPI yang terhimpun dari berbagai kalangan diharapkan mampu membantu mempromosikan destinasi wisata melalui media digital.
"Para anggota GenPI Sulsel ini secara umum aktif di media sosial. Untuk itu kita berharap dengan kehadiran organisasi ini bisa membantu mempromosikan berbagai destinasi unggulan Sulsel di media sosial masing-masing," ujarnya.
Ia menjelaskan, GenPI Sulsel yang baru terbentuk pada 17 Maret 2018 merupakan organisasi ke-20 dari 34 provinsi di Indonesia, dan pihaknya juga terus berkoordinasi dan komunikasi terkait upaya meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sulsel.
"Tentu harapan kita bagaimana organisasi ini berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata Sulsel. Untuk menjadi anggota juga lebih mudah dan bisa dilakukan siapa saja yang memiliki komitmen meningkatkan pariwisata," katanya.
Sementara Ketua GenPI Sulsel Aan Arif menjelaskan aktiftas utama GenPI adalah melakukan promosi potensi pariwisata daerah, baik secara online maupun offline.
Melalui online, GenPI memanfaatkan instagram, twitter atau facebook dan media sosial lainnya sebagai media untuk menyebarkan konten pariwisata yang menarik.
"Salah satu aktifitas yang sering dilakukan adalah membuat sesuatu menjadi trending topic dan membuat hal hal positif jadi viral," ujarnya.
Melalui viral dan trending topic ini menjadi target utama dari GenPI, di samping itu ingin terlibat dan memberikan manfaat untuk Indonesia.
GenPI Sulsel berharap nantinya dapat mengenalkan destinasi baru, potensi budaya dan kuliner, termasuk juga dapat membuat destinasi baru yang disebut Menteri Pariwisata sebagai desinasi digital melalui pasar pasar kreatif yang sedang digalakkan.
"Untuk pasar digital ini rencananya kami akan selenggarakan di Kawasan Benteng Somba Opu dengan nama Pasar Lontara dan tidak hanya itu kegiatan offline lainnya kita juga akan menggelar pelatihan, diskusi, dan fam trip," ujarnya.
Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Destinasi Pariwisata Disbudpar Sulsel Yulianus Batara Saleh di Makassar, Kamis, mengatakan komunitas GenPI yang terhimpun dari berbagai kalangan diharapkan mampu membantu mempromosikan destinasi wisata melalui media digital.
"Para anggota GenPI Sulsel ini secara umum aktif di media sosial. Untuk itu kita berharap dengan kehadiran organisasi ini bisa membantu mempromosikan berbagai destinasi unggulan Sulsel di media sosial masing-masing," ujarnya.
Ia menjelaskan, GenPI Sulsel yang baru terbentuk pada 17 Maret 2018 merupakan organisasi ke-20 dari 34 provinsi di Indonesia, dan pihaknya juga terus berkoordinasi dan komunikasi terkait upaya meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sulsel.
"Tentu harapan kita bagaimana organisasi ini berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata Sulsel. Untuk menjadi anggota juga lebih mudah dan bisa dilakukan siapa saja yang memiliki komitmen meningkatkan pariwisata," katanya.
Sementara Ketua GenPI Sulsel Aan Arif menjelaskan aktiftas utama GenPI adalah melakukan promosi potensi pariwisata daerah, baik secara online maupun offline.
Melalui online, GenPI memanfaatkan instagram, twitter atau facebook dan media sosial lainnya sebagai media untuk menyebarkan konten pariwisata yang menarik.
"Salah satu aktifitas yang sering dilakukan adalah membuat sesuatu menjadi trending topic dan membuat hal hal positif jadi viral," ujarnya.
Melalui viral dan trending topic ini menjadi target utama dari GenPI, di samping itu ingin terlibat dan memberikan manfaat untuk Indonesia.
GenPI Sulsel berharap nantinya dapat mengenalkan destinasi baru, potensi budaya dan kuliner, termasuk juga dapat membuat destinasi baru yang disebut Menteri Pariwisata sebagai desinasi digital melalui pasar pasar kreatif yang sedang digalakkan.
"Untuk pasar digital ini rencananya kami akan selenggarakan di Kawasan Benteng Somba Opu dengan nama Pasar Lontara dan tidak hanya itu kegiatan offline lainnya kita juga akan menggelar pelatihan, diskusi, dan fam trip," ujarnya.