Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasbi Nur mengatakan, untuk peringatan Hari Air se-Dunia yang diperingati setiap 22 Maret akan dipusatkan di Wilayah Luwu pada 31 Maret 2018.

Kepala DPLH Sulsel Andi Hasbi Nur di Makassar, Jumat, mengatakan untuk peringatan tahun ini akan berfokus pada kegiatan kampanye menanam pohon serta sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan demi meningkatkan kualitas air tanah.

"Jadi untuk tahun ini tentu disesuaikan dengan tema yakni "Nature From Water" atau Nature-based Solutions for Waters (Solusi Berbasis Alam untuk Air), maka tentunya tidak jauh dari kegiatan penanaman pohon," katanya.

Sesuai tema yang diangkat pada peringatan tahun ini, maka tentu masyarakat ingin diajak untuk berfikir lebih bijak dan cerdas dalam upaya mengatasi tantangan air yang memang memberikan persoalan khususnya pada abad milenial ini.

Untuk itu, dibutuhkan peran serta masyarakat unuk ikut menanam pohon secara baik agar hutan yang sebelumnya gundul bisa kembali hijau.

Jika demikian maka tentu akan dapat mengurangi banjir dan menciptakan sungai dan ladang diharapkan dapat memulihkan elemen alam lain akibat kerusakan lingkungan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

"Untuk perayaan tahun ini memang sudah dibagi tugasnya dan diserahkan ke dinas PU. Kami tentunya juga akan terlibat seperti biasa untuk mengajak masyarakat menama pohon dengan baik," jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk peringatan hari air di Sulsel memang sudah dilakukan dibeberapa daerah seperti di Danau Mawang, Kelurahan Mawang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, 22 Maret 2018.

Agenda ini melibatkan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU-PR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) serta Pemkab Gowa.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024