Mamuju (Antaranews Sulsel) - Jaringan pipa milik perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Manakarra, Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan setelah banjir melanda kawasan itu pada Kamis (22/3)

"Sehubungan dengan terjadinya banjir di Kota Mamuju, maka sejumlah jaringan pipa PDAM Tirta Manakarra di beberapa titik mengalami kerusakan," kata Kepala Urusan Langganan PDAM Tirta Manakarra A Fitriani Galling di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, banjir juga mengakibatkan pompa pengolahan air PDAM Mamuju mengalami kerusakan, sehingga pelayanan air bersih kepada pelanggan PDAM Mamuju tidak dapat dilaksanakan secara maksimal karena sementara dilakukan perbaikan.

Menanggapi itu salah seorang warga berharap agar perbaikan kerusakan jaringan pipa dan pengolah air PDAM Mamuju dapat secepatnya dilakukan.

"Masyarakat mulai kesulitan air bersih disamping untuk kebutuhan sehari hari juga untuk membersihkan pemukiman mereka yang tergenang air lumpur akibat banjir," katanya.

Banjir di Kelurahan Simboro Kecamatan Simboro dan Kelurahan Karema Kabupaten Mamuju setinggi 1,5 kilometer terjadi setelah sungai Karema dan sungai Korongana meluap merendam pemukiman masyarakat di wilayah itu.

Sejumlah ruas jalan kota Mamuju seperti jalan Soekarno Hatta Jalan Jendral Sudirman Jalan Diponegoro dan Jalan Martadinata, Jalan Abdul Syakur lumpuh total karena terendam banjir selain itu dua sekolah dan enam kantor pemerintah terendam banjir.

Dalam banjir tersebut polisi dibantu Tagana Sulbar berhasil mengavakuasi sekitar 39 orang warga 44 orang anak anak dan dua orang ibu hamil dari lokasi banjir, korban banjir kini berada di pengunsian berharap bantuan pemerintah dan dermawan.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024