Makassar (Antaranews Sulsel) - Badan Standarisasi Nasional (BSN) menggelar kuliah umum di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Nitro Makassar sekaligus melakukan sosialisasi terkait standarisasi nasional program studi yang ada di setiap perguruan tinggi.

"Bahwa BSN masuk ke perguruan tinggi itu untuk melaksanakan kuliah umum yang sebelumnya kita telah melakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya adalah STIM Nitro Makassar," kata Kepala Badan Standarisasi Nasional Prof. Dr. Ir. Bambang Prasetya di kampus STIM Nitro Makassar, Sabtu.

Pada kuliah umum yang dihadiri para pimpinan perguruan tinggi dan dosen di Wilayah Kopertis IX Sulawesi itu dia mengatakan, tujuan dilaksanakannya kuliah umum karena adanya kesamaan bersama antara BSN dengan pihak kampus.

Kesamaan itu, kata dia, adalah untuk melakukan sosialisasi standarisasi nasional, termasuk menstandarisasikan program studi yang ada pada perguruan tinggi dan harus berstandar nasional.

"Kenapa harus ada standarisasi nasional karena itu adalah tuntutan dari perkembangan zaman. Standarisasi nasional itu juga sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," katanya.

Menurut dia, BSN merupakan lembaga bukan pemerintah di bawah naungan Komisi VI DPR-RI dengan landasan hukum Undang Undang Nomor 20 tahun 2014 tentang standarisasi dan penilaian kesesuaian

"Tugas BSN adalah untuk mengembangkan standarisasi nasional dan melakukan akreditasi melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN)," terangnya.

Sementara itu, Ketua STIM Nitro Makassar Prof Dr H Marsuki DEA, PhD dalam materi kuliah umumnya menyampaikan bahwa kampus Nitro merupakan pilihan orang-orang cerdas.

Karena mahasiswa yang kuliah di Nitro, kata dia, termasuk mahasiswa yang cerdas dan telah dibekali dengan program 3B (belajar, berorganisasi dan berwirausaha).

Marzuki mengaku jika program 3B yang diterapkannya merupakan salah satu standarisasi yang harus dimiliki mahasiswa STIM Nitro, seperti belajar untuk mendapat nilai yang bagus.

Kemudian berorganisasi untuk mengasah "soft skill" yang tidak didapatkan di bangku kuliah, dan berwirausaha supaya mahasiswa tidak hanya bercita-cita menjadi pegawai atau karyawan, tapi mahasiswa setelah selesai bisa menjadi pengusaha yang memperkerjakan karyawan.

"Mahasiswa STIM Nitro berpakaian seragam, disiplin dan harus on time. Ini merupakan standarisasi yang diberlakukan di STIM Nitro Makassar," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024