Makassar (Antaranews Sulsel) - Salah seorang pemenang Danamon Award, Nuraeni berhasil membina 600 usaha kecil menengah (UKM) setelah mendapatkan pendampingan dan bantuan modal usaha dari PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

"Upaya membantu UKM ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk membantu pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat," kata Regional Head Bank Danamon Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Hengky Tanring, di Makassar, Selasa (27/3) malam.

Dia mengatakan di sela workshop solusi Sukses UKM di Makassar, saat ini terdapat kenaikan 14 persen jumlah peserta Danamon Award dari 2016 ke 2017. Sementara UKM dalam perkembangannya saat Indonesia mengalami krisis ekonomi 1998 dan 2007 telah menunjukkan bahwa UKM tidak rentan krisis.

Menurutnya, pertumbuhan UKM di Kawasan Timur Indonesia (KTI) terus meningkat, bahkan banyak yang naik kelas dari usaha mikro menjadi UKM.

Persoalan yang dihadapi oleh UKM selama ini, lanjut dia, karena keterbatasan akses pasar, akses modal, teknologi dan pengembangan jaringan bisnis.

"Karena itu, kami hadir untuk memberikan solusi, baik tempat usaha maupun tambahan modal kerja," ujar Hengky.

Adapun layanan pembiayaan operasional sehari-hari berupa fasilitas modal kerja yang fleksibel, investasi rumah toko atau rumah kantor dengan bunga 9 persen dan dapat dicicil selama 20 tahun.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel H Abd Malik Faisal menyampaikan apresiasinya pada pihak Bank Danamon yang peduli membantu UKM dalam mengakses modal usaha dan tempat usaha.

"Ini harus dicontoh oleh bank swasta lainnya, agar UKM kita dapat tumbuh dan berkembang seperti di negara tetangga kita," katanya. 


Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024