Mamuju (Antaranews Sulsel) - Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Majene Mannan Asri menyatakan, cara paling efektif menanamkan semangat patrotisme kepada generasi muda, yakni melalui sektor pendidikan.

"Cara paling efektif mengembangkan semangat dan jiwa patriotisme dan nasionalisme adalah melalui pendidikan baik informal, non-formal, maupun formal," kata Mannan Asri, di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, mengembangkan patriotisme melalui pendidikan memang tidak dapat segera dirasakan efektivitasnya, tetapi bersifat jangka panjang.

"Pendidikan yang bagaimana yang dapat menumbuhkembangkan semangat patriotisme pendidikan yang dikelola dan mengarah pada kreativitas atau pendidikan yang bukan hanya mencerdaskan tapi juga mencerahkan, dan satu aspek yang tidak bisa dilupakan adalah pendidikan yang berbasis jati diri," katanya.

Menurut dia, patriotisme merupakan fenomena struktur sosial artinya dibentuk oleh lingkungan bukan lahir dari warisan genetik, maka di tengah kehidupan yang semakin pragmatis dan menglobal seperti saat ini, sudah sepatutnya bangsa Indonesia berupaya membangun nilai-nilai patriotisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda.

Ia mengunkapkan cerminan patriotisme dalam era golbalisasi, yakni patriotisme selalu mengisyaratkan simbol-simbol dan dengan simbol sehingga manusia sering dinilai mahkluk simbolik.

"Simbol patriostisme yang paling umum dan mendasar adalah bendera nasional, karena jika bendera merah putih misalnya dilecehkan, maka rakyat Indonesia akan sangat marah dan rela mempertahankan simbol negara tersebut," katanya.

Secara kasat mata indikator seseorang memiliki jiwa dan semangat patriotisme lanjutnya, terlihat dari sikap menjunjung tinggi kehormatan bangsa yang disimbolkan bendera merah putih, tanda-tanda seseorang berjiwa patriotisme dapat dilihat dari berbagai perspektif, mencintai kebudayaan sendiri bahasa, adat istiadat, makanan, kerelaan berkorban demi bangsa dan taat pada aturan hukum yang berlaku.

"Namun demikian dewasa ini pemuda dan siswa lebih mengidolakan pemain sinetron dan artis Korea daripada pejuang bangsa, pentingnya patriotisme di era globalisasi tidak perlu mencari siapa yang salah atas fenomena nilai patriotisme mulai tergerus dan memudar, namun lebih baik mencari solusi bagaimana lebih memperkokoh kembali jiwa patrotisme, karena terlebih dahulu yang harus diyakini adalah patriotisme tetap penting dan dibutuhkan dalam kehidupan modern yang ditandai globalisasi di segala bidang kehidupan," katanya.

Oleh karena itu ia mengatakan, cara paling efektif mengembangkan jiwa patriotisme dan nasionalisme adalah melalui pendidikan baik informal, non formal, maupun formal karena patriotisme adalah kebutuhan manusia dalam kehidupan yang semakin modern.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024