Makassar (Antaranews Sulsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar mengumumkan terganggunya distribusi air ke sejumlah wilayah di Kota Makassar khususnya di wilayah bagian utara karena adanya pengerjaan pipa bocor.

"Kita kembali mendapati adanya gangguan pipa bocor dan anggota tim teknis sudah turun memperbaiki pipa bocor itu dan dampaknya pastinya pada distribusi air," ujar Kepala Bagian Humas PDAM Makassar Muh Idris di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, kebocoran pipa distribusi air PDAM itu terletak di Jalan Urip Sumoharjo tepatnya samping Wisma Benhil.

Idris menjelaskan, kebocoran pipa distribusi berdiameter 150 millimeter (mm) terkoneksi langsung dengan pipa distribusi utama yang berdiameter 1.000 mm.

"Karena pipa yang bocor ini terkoneksi langsung dengan pipa distribusi utama yang melayani hampir setengah wilayah Makassar, sehingga dampaknya pastinya jauh lebih banyak ketika pipa utama ini dimatikan karena perbaikan," katanya.

Dia menyebut, kebocoran pipa yang terjadi itu cukup parah, sehingga anggota tim teknik yang melakukan pekerjaan butuh waktu yang cukup lama dan pipa distribusi utama juga harus dimatikan.

"Kondisi di lapangan sangat berat, sehingga harus mematikan total sementara suplai dan tekanan air ke arah kota dan arah utara kota. Itu untuk meminimalisir air yang terbuang dan mempercepat penyelesaian pekerjaan," terangnya.

Adapun wilayah utara kota yang terdampak pada distribusi air itu, di Kecamatan Tallo, Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Bontoala dan sebagian Kecamatan Wajo.

Sedangkan untuk tengah kota seperti di Kecamatan Panakukang, sebagian wilayah juga terganggu seperti di Jalan Adipura, Barawaja dan Pampang.

Disebutkannya, supplai dan tekanan air akan normal kembali beberapa saat setelah pembenahan selesai dilaksanakan.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan kita. Perbaikan ini harus dilakukan agar distribusi air juga lancar kepada pelanggan dan tanpa bau yang tercampur dengan tanah," jelasnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024