Makassar (Antaranews Sulsel) - Ratusan atlet saling bersaing menjadi yang terbaik pada kejuaraan kempo antardojo se-Makassar yang berlangsung dua hari, 31 Maret-1 April 2018.

Sekretaris Umum Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulsel, Bonay Syam di Makassar, Sabtu mengatakan ratusan atlet itu berasal dari berbagai perguruan Dojo Unhas (15 atlet), UMI Makassar (14 kenshi), Pertamina (9 kenshi), Keuangan (4 kenshi), SMKN 4 Makassar (15 kenshi), SMKN 8 Makassar sebanyak 10 atlet.

Dojo SMA Zion (tujuh kenshi), Unsa (lima kenshi), Saweri Gading, Pettene (6 kenshi), Metro school (lima kenshi), SMA 3 Maros (14 kenshi), Dojo Gowa yang menurunkan sebanyak 19 kenshi.

Ratusan atlet dari berbagai perguruan itu telah melakukan timbang badan untuk mengetahui kelas mana saja yang akan mereka ikuti pada kejuaraan tersebut.

Ia menjelaskan, kejuaraan kali ini mempertandingkan sebanyak 15 nomor diantaranya pada kelas randori kelas 40 kg, 45 kg, 50 kg, 55 kg, 60 kg, dan 65 kg putra dan putri remaja/senior.

Selanjutnya ada juga kelas embu beregu junior, embu pasangan junior dan embu solo junior yang tentunya akan membuat kejuaraa lebih meriah dan ketat.

Pengprov Perkemi Sulsel berharap melalui kejuaraan ini akan mendatangkan lebih banyak bibit atlet potensial yang mampu memperkuat Sulsel di kejuaraan nasional kedepan.

"Kami tentunya berharap mendapatkan bibit atlet potensial yang bisa dibina untuk memperkuat Sulsel di beberapa kejuaraan nasional kedepan," sebutnya.

Sementara Ketua Perkemi Makassar, Wachyudi Muchsin, mengaku optimistis akan banyak kenshi atau atlet yang bisa terjaring di ajang ini. Sebab di Makassar sendiri memang begitu banyak dojo dan juga rutin menjalankan program pembinaan atlet di tempat masing-masing.

Dirinya juga percaya dengan komitmen para perguruan atau dojo untuk melahirkan atlet yang berkualitas sehingga bisa mengharumkan nama daerah khususnya Makassar.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024