Ambon (Antaranews Sulsel) - Uskup Diosis Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagie menegaskan perayaan kebangkitan Yesus Kristus atas maut atau Paskah menjadi momentum penting bagi umat Kristiani untuk membangun kehidupan yang benar serta penuh pengharapan.

"Kebangkitan Yesus merupakan jawaban perbaikan terhadap kehidupan umat manusia. Karena itu umat Kristiani harus mewartakan terang dan dunia yang baru. Dunia baru di mana jauh dari tipu muslihat, kekerasan, berita bohong, kebencian, dan kejahatan," kata dia saat memimpin Misa Paskah di Katedral Santo Fransiskus Xaverius Ambon di Ambon, Minggu.

Dia menegaskan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus merupakan awal pembukaan dunia baru yang dikuasai oleh kasih Allah Yang Maha Tinggi, penuh cinta kasih dan bukan dikuasai kegelapan, dosa, dan kematian atau kebiadaban.

Umat Kristiani, katanya, ditantang untuk tidak takut menjadi "hamba kebenaran" di tengah banyaknya orang yang bersikap tidak jujur dan membengkokkan kebenaran.

"Yesus adalah penjelmaan kasih, mati di kayu salib untuk dosa-dosa kita, tetapi Allah Bapa membangkitkan Dia dan menjadikannya Tuhan kehidupan dan kematian. Di dalam Yesus, kasih telah menang atas kebencian, rahmat atas dosa, kebaikan atas kejahatan, kebenaran atas kepalsuan, hidup atas kematian," ujar dia.

Ia mengatakan pentingnya umat memberikan kesaksian tentang kerendahan hati menghadapi orang lain, dekat dengan mereka yang tertimpa masalah hidup, berbagi dengan orang yang membutuhkan, berdiri di sisi orang sakit, orang tua, dan terbuang.

Baca : Pawai Obor semarakkan perayaan Paskah di Ambon

Pewarta : Jimmi Ayal
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024