Makassar (Antaranews Sulsel) - Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menjadi bendung pertama yang berkonsep tujuan wisata di Indonesia.

"Bendung Baliase adalah satu-satunya di Indonesia yang berada di dalam kota, dan satu-satunya bendung yang ditata sebagai tujuan wisata," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Tata Ruang dan Cipta Karya Andi Darmawan Bintang di sela pengenalan (soft launching) Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara, Senin.

Daerah sekitar bendung, kata dia, akan ditata sedemikian rupa. Selain untuk menyediakan air bagi pengairan, bendung memiliki ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan taman bermain untuk anak, lapangan olahraga, dan jalur lari.

Selain itu akan dibangun penginapan dalam bentuk rumah-rumah kecil yang unik, dan bernuansa Luwu Utara.

"Saya kira, ini akan menjadi ikon dari Luwu Utara bahwa mereka mempunyai bendung dengan penataan sedemikian bagusnya," imbuhnya.

Menurut Andi Darmawan, "soft launching" ini menandai tuntasnya pembangunan konstruksi bendungan, sementara untuk jalur distribusi diharapkan selesai tahun 2019 mendatang.

"Jika rampung, bendung ini akan mengalirkan air ke 18 ribu hektar lahan," tambahnya.

Secara teknis, ia menjelaskan bendung ini memiliki lebar 100 meter dengan ketinggian dari lantai dasar ke pengatur air sekitar 7 meter. Bendung ini akan memiliki saluran primer sepanjang 16 km, sekunder sekitar 200 km, dan tersier sekitar 163 km.

"Total biayanya mencapai Rp 1,3 triliun," ujarnya.

Bendung ini, tambahnya, juga akan mengurangi daerah genangan yang selama ini terjadi pada daerah tangkapan Sungai Baliase.

"Kita berharap Pemkab Luwu Utara secara intensif mensosialiasikan pentingnya masyarakat memelihara sumber air, sehingga bendungan dapat termanfaatkan secara berkelanjutan," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024