Rantepao (Antaranews Sulsel) - Bupati Toraja Utara (Torut) Kalatiku Paembonan mempromosikan dua produk unggulan yakni pariwisata dan kopi pada Regional Investment Forum di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.

"Investasi pada dua sektor tersebut diharapkan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Torut, khususnya dalam membangun peningkatan ekonomi masyarakat di pedesaan melalui ketersediaan dan perluasan pasar produk unggulan desa," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Dan Persandian Kabupaten Toraja Utara Fitra di Rantepao, Torut, Kamis.

Forum Investasi Regional merupakan kegiatan yang mengekspos peluang beberapa daerah di Indonesia yang dikoordinir Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Pada hari yang sama juga berlangsung Indonesia Archipelago Exhibition (Archex) 2018 yang mempertemukan para investor Malaysia dan Indonesia, perbankan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), serta enam bupati dan Walikota.

Menurut Fitra, pada Archex 2018 Kalatiku mempresentasikan peluang investasi  bisnis melalui produk-produk unggulan di Kabupaten Toraja Utara.

Selain Kalatiku, bupati yang terpilih mengikuti Archex  2018 yakni Bupati Halmahera Barat, Bima, Bolaang Mangondow Selatan, Sambas, dan Bone Bolango serta Wali Kota Tidore Kepulauan.

Beragam produk unggulan desa milik 115 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan unit usaha pedesaan dipamerkan dalam Archex 2018 di KBRI Kuala Lumpur.

"Acara ini menjadi upaya promosi komoditas unggulan desa di pasar internasional," ujar Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid di Kuala Lumpur.

Dia mengatakan keikutsertaan BUMDes dalam Archex 2018 ini menjadi peluang melebarkan sayap usaha komoditas desa di pasar internasional.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024