Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Makassar mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung sistem pelayanan publik berstandar dunia di Azerbaijan dan menjadi salah satu perwakilan Indonesia.
"Alhamdulillah, kami akan mempersiapkan semuanya dan kami bisa langsung melihat dan mempelajari sistem pelayanan publik terbaik di dunia itu di Azerbaijan secara langsung," ujar Kepala DPMPTSP Makassar Andi Bukti Djufrie di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, ditunjuknya DPMPTSP Makassar menjadi perwakilan Indonesia langsung dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Bukti mengaku jika keberangkatannya bersama dengan beberapa stafnya itu untuk mengikuti Training of Trainers (ToT) di Azebaijan di mana banyak penyelenggara lainnya belajar juga ke Azerbaijan.
"ToT ini hasil kerja sama antara Kemenpan dengan Azerbaijan. Ini adalah kesempatan yang langka, makanya kita tidak menyia-nyiakannya dan langsung mempersiapkan semuanya untuk mempelajari langsung bentuk-bentuk pelayanan prima itu," katanya.
Ia mengatakan bahwa Kemenpan memberikan kesempatan kepada 13 kabupaten dan kota yang memilii DPMPTSP untuk ikut bersama-sama melihat kondisi pelayanan di Azerbaijan
"ToT ini akan berlangsung selama tiga hari dan setelahnya dilakukan peninjauan secara keseluruhan. Kita akan lihat mal pelayanan publiknya Azerbaijan," terangnya.
Pada perjalanan dinas melalui ToT di Azerbaijan, 13 DPMPTSP yang mengikutinya akan diberikan pelatihan mengenai peningkatan kinerja pegawai, Inovasi dalam organisasi, pelayanan pengantar yang prima dan bagaimana cara mengatasi komplain dari konsumen.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi Diah Natalisa mengapresiasi dan memuji mal pelayanan publik yang dihadirkannya tahun ini.
"Alhamdulillah, kami akan mempersiapkan semuanya dan kami bisa langsung melihat dan mempelajari sistem pelayanan publik terbaik di dunia itu di Azerbaijan secara langsung," ujar Kepala DPMPTSP Makassar Andi Bukti Djufrie di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, ditunjuknya DPMPTSP Makassar menjadi perwakilan Indonesia langsung dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Bukti mengaku jika keberangkatannya bersama dengan beberapa stafnya itu untuk mengikuti Training of Trainers (ToT) di Azebaijan di mana banyak penyelenggara lainnya belajar juga ke Azerbaijan.
"ToT ini hasil kerja sama antara Kemenpan dengan Azerbaijan. Ini adalah kesempatan yang langka, makanya kita tidak menyia-nyiakannya dan langsung mempersiapkan semuanya untuk mempelajari langsung bentuk-bentuk pelayanan prima itu," katanya.
Ia mengatakan bahwa Kemenpan memberikan kesempatan kepada 13 kabupaten dan kota yang memilii DPMPTSP untuk ikut bersama-sama melihat kondisi pelayanan di Azerbaijan
"ToT ini akan berlangsung selama tiga hari dan setelahnya dilakukan peninjauan secara keseluruhan. Kita akan lihat mal pelayanan publiknya Azerbaijan," terangnya.
Pada perjalanan dinas melalui ToT di Azerbaijan, 13 DPMPTSP yang mengikutinya akan diberikan pelatihan mengenai peningkatan kinerja pegawai, Inovasi dalam organisasi, pelayanan pengantar yang prima dan bagaimana cara mengatasi komplain dari konsumen.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi Diah Natalisa mengapresiasi dan memuji mal pelayanan publik yang dihadirkannya tahun ini.