Makassar (Antaranews Sulsel) - Air Mancur Menari yang terletak di sebelah utara Masjid 99 Kubah Asmaul Husna menambah daya tarik kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar.

"Kami berharap air mancur ini menambah daya tarik dan keindahan sehingga Masjid 99 Kubah di Kawasan CPI bisa menjadi destinasi wisata religius," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Tata Ruang dan Cipta Karya Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Darmawan Bintang pada peresmian air mancur tersebut di Makassar, Jumat malam.

Air Mancur Menari ini, kata dia, menjadi salah satu pertunjukan menarik yang akan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Makassar dan sekitarnya secara gratis.

Pertunjukan ini dapat disaksikan langsung oleh masyarakat baik yang berada di area masjid maupun dari arah anjungan Pantai Losari.

"Atraksi air mancur ini menampilkan gerakan air mancur yang menari mengikuti irama lagu yang sudah ditentukan, juga disertai dengan kilatan wama-warni lampu laser yang bergerak mengikuti gerakan air mancur tersebut," tuturnya.

Ia menjelaskan, air mancur ini terdiri atas bangunan kolam berupa struktur beton yang dibangun di atas sheet pile sebelah utara masjid.

"Kolamnya membentang sepanjang 98 meter, lebar 7,5 meter dangan ketinggian dinding 0,6 meter," ucapnya.

Kapasitas tampung kolam, lanjutnya, sebesar 440 meter kubik, dengan daya listrik yang digunakan, 250 Kva.

"Waktu yang dibutuhkan untuk sekali show 4-8 lagu atau 20-40 menit," imbuhnya.

Biaya yang digunakan untuk pembangunan air mancur ini mencapai Rp6,6 miliar, denga rincian Rp1,2 miliar untuk embangunan struktur kolam beton, dan Rp5,4 miliar biaya pengadaan, pemasangan dan instalasi komponen-komponen air mancur.

Air Mancur Menari ini diresmikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Minggu (8/4).

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024