Makassar (Antaranews Sulsel) - Pertumbuhan ekonomi Makassar yang berada di angka 8,02 persen selalu menjadi daya pikat kalangan pengusaha dan profesional dari luar daerah untuk mengembangkan usaha di daerah itu, kata Pelaksana Tugas Wali Kota Makassar Syamsu Rizal.
"Makassar selama beberapa tahun terakhir terus bertumbuh dan pembangunannya sangat pesat, bahkan pertumbuhan ekonomi selalu melampaui angka nasional," ujar dia di Makassar, Rabu.
Wali kota yang membuka Rapat Kerja Nasional Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) berharap, kegiatan-kegiatan nasional dan internasional terus dilakukan di Kota Makassar pada masa mendatang.
Menurut Deng Ical--sapaan akrab Syamsu Rizal--, MAPPI tepat memilih Kota Makassar sebagai lokasi menggelar rakernas karena manfaat kehadiran MAPPI lebih dirasakan, sedangkan pengurus MAPPI mampu lebih mengenali Kota Makassar.?
"Hingga saat ini pertumbuhan perekonomian Kota Makassar telah mencapai 8,02 persen. Dengan tingkat pendapatan per kapita sekitar 87 juta rupiah," katanya.
?Masyarakat Kota Makassar, lanjut dia, juga terbilang beragam. Hampir semua suku dan agama ada di Kota Makassar dengan tingkat toleransi yang tinggi.
"Meski demikian, alhamdulillah keberagaman ini mampu terjalin dengan baik. Tingkat toleransi kita di sini sangat tinggi dan aparat keamanan mampu bekerja maksimal dengan sinergi yang terbangun," katanya
Ketua Umum DPN MAPPI Oky Danusa memaparkan alasan memilih Makassar sebagai tuan rumah rakernas kali ini karena pembangunan dan percepatan di Indonesia Timur kini menjadi pusat perhatian.?
"Untuk mempercepat pembangunan,? maka beberapa kegiatan tingkat nasional harusnya dilaksanakan di wilayah Indonesia bagian timur, dan Makassar dianggap mampu mewakili," ujarnya.?
Hal senada juga diungkapkan pejabat panitia pelaksana rakernas, Budi Prasojo dengan mengatakan bahwa kegiatan lainnya sebagai rangkaian Rakernas MAPPI, yakni menggelar "talk show" untuk kemaslahatan ummat.?
"Mudah-mudahan rakernas kali ini lebih efektif dan efisien. Tidak hanya diskusi panjang, tetapi juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis bagi MAPPI ke depannya,"? ujarnya.?
Selain itu, katanya, hal yang tak kalah pentingnya dari kehadiran MAPPI di Kota Makassar, yakni mencicipi kuliner di kota itu.
"Makassar selama beberapa tahun terakhir terus bertumbuh dan pembangunannya sangat pesat, bahkan pertumbuhan ekonomi selalu melampaui angka nasional," ujar dia di Makassar, Rabu.
Wali kota yang membuka Rapat Kerja Nasional Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) berharap, kegiatan-kegiatan nasional dan internasional terus dilakukan di Kota Makassar pada masa mendatang.
Menurut Deng Ical--sapaan akrab Syamsu Rizal--, MAPPI tepat memilih Kota Makassar sebagai lokasi menggelar rakernas karena manfaat kehadiran MAPPI lebih dirasakan, sedangkan pengurus MAPPI mampu lebih mengenali Kota Makassar.?
"Hingga saat ini pertumbuhan perekonomian Kota Makassar telah mencapai 8,02 persen. Dengan tingkat pendapatan per kapita sekitar 87 juta rupiah," katanya.
?Masyarakat Kota Makassar, lanjut dia, juga terbilang beragam. Hampir semua suku dan agama ada di Kota Makassar dengan tingkat toleransi yang tinggi.
"Meski demikian, alhamdulillah keberagaman ini mampu terjalin dengan baik. Tingkat toleransi kita di sini sangat tinggi dan aparat keamanan mampu bekerja maksimal dengan sinergi yang terbangun," katanya
Ketua Umum DPN MAPPI Oky Danusa memaparkan alasan memilih Makassar sebagai tuan rumah rakernas kali ini karena pembangunan dan percepatan di Indonesia Timur kini menjadi pusat perhatian.?
"Untuk mempercepat pembangunan,? maka beberapa kegiatan tingkat nasional harusnya dilaksanakan di wilayah Indonesia bagian timur, dan Makassar dianggap mampu mewakili," ujarnya.?
Hal senada juga diungkapkan pejabat panitia pelaksana rakernas, Budi Prasojo dengan mengatakan bahwa kegiatan lainnya sebagai rangkaian Rakernas MAPPI, yakni menggelar "talk show" untuk kemaslahatan ummat.?
"Mudah-mudahan rakernas kali ini lebih efektif dan efisien. Tidak hanya diskusi panjang, tetapi juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis bagi MAPPI ke depannya,"? ujarnya.?
Selain itu, katanya, hal yang tak kalah pentingnya dari kehadiran MAPPI di Kota Makassar, yakni mencicipi kuliner di kota itu.